Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Pemutih Kelamin Lelaki, Tren Baru yang Lagi Menggila di Thailand

thesun.co.uk

Umumnya, wanita cenderung lebih memperhatikan penampilan mereka dibandingkan para pria. Namun anehnya, tren kecantikan yang sedang populer di Thailand ini digandrungi oleh para pria.

Bahkan dikabarkan lebih dari 100 pria menjalani prosedur ini setiap bulannya, seperti yang dikutip dari The Sun dan The Independent.

1. Bermodal Rp 9 juta para pria dapat memiliki alat kelamin dan selangkangan yang putih

thesun.co.uk

Klinik yang dikenal dengan keahlian mereka untuk memutihkan bagian tubuh pasien, mulai menawarkan perawatan untuk memutihkan area kelamin, dan selangkangan yang menghitam untuk pria setelah mendengar keluhan dari seorang pelanggan.

Perawatan yang ditawarkan berlangsung selama enam bulan ini terdiri dari 5 sesi dan menghabiskan £ 500 (Sekitar Rp 9 juta) untuk kelima sesinya.

"Sekarang banyak sekali yang menanyakan tentang perawatan tersebut. Kami mendapatkan sekitar 100 klien setiap bulan, tiga hingga empat klien dalam sehari," ujar Bunthita Wattanasiri, manajer dari departemen Skin and Laser di Lelux Hospital.

2. Tidak hanya wanita, para pria menjadi semakin prihatin akan penampilan mereka

thesun.co.uk

Prosedurnya pemutihan alat kelamin dan selangkangan yang menggunakan laser whitening ini, menjadi berita nasional di Thailand pada hari Kamis (4/1/2017), setelah rumah sakit merilis gambar seorang pria yang sedang menjalani perawatan tersebut.

"Kita harus berhati-hati karena ini adalah bagian tubuh yang sensitif," kata Bunthita, ia juga menambahkan bahwa sebagian besar klien yang menjalani prosedur tersebut berusia antara 22 dan 55 tahun, dan sebagian besar dari mereka adalah bagian dari komunitas LGBTQ Thailand.

3. Produk pemutih sangat laris di Asia karena standar kecantikan mereka terletak pada seberapa putih kulit mereka

beautyholicsanonymous.com

Ternyata bukan pertama kali rumah sakit yang menawarkan prosedur ini menjadi bahan perbincangan di Thailand. Pada tahun 2017 mereka memicu kontroversi karena mempromosikan prosedur kosmetik yang dinamakan "3D Vagina".

Di mana lemak pada tubuh pasien diambil dan disuntikkan pada bagian labia agar membuat vagina wanita terlihat lebih montok.

Sebetulnya prosedur pemutihan tidaklah asing lagi bagi masyarakat terutama di Asia. Hal ini karena standard kecantikan di Asia dilihat dari betapa putihnya kulit seseorang.

Aduh, ada-ada saja ya trennya.

Share
Topics
Editorial Team
Nathasia
EditorNathasia