Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

100 Tahun Ahmadiyah Indonesia, Gerakan Tanam 100 Ribu Pohon Diluncurkan

Ada juga pameran inovasi pertanian yang dikerjakan Ahmadiyah di Afrika. (IDN Times/Uni Lubis)
Ada juga pameran inovasi pertanian yang dikerjakan Ahmadiyah di Afrika. (IDN Times/Uni Lubis)
Intinya sih...
  • Gerakan penanaman 100 ribu pohon diluncurkan oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia sebagai bagian dari acara Tasyakur 100 tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
  • Gerakan ini merupakan kerja sama antara Ahmadiyah Indonesia, Kementrian Kehutanan, ICRP, dan Yayasan ALAS untuk menguatkan kesadaran cinta bumi tetap lestari.
  • Dimulai pada 19 Oktober sampai 31 Desember 2025, gerakan ini akan menanam 100 ribu pohon di 350 titik di seluruh provinsi di Indonesia dengan dukungan pemerintah setempat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jemaat Ahmadiyah Indonesia meluncurkan gerakan penanaman 100 ribu pohon di seluruh Indonesia sebagai bagian dari acara Tasyakur 100 tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia.

Gerakan ini juga sebagai upaya melaksanakan imbauan Pemimpin Jemaat Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad ABA, yang mengimbau seluruh ummatnya di dunia menanam minimal 2 pohon dalam setahun untuk menjaga bumi tetap lestari.

1. Menguatkan gerakan kesadaran cinta bumi

Sekretaris Pers Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana. (IDN Times/Rochmanudin)
Sekretaris Pers Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana. (IDN Times/Rochmanudin)

Juru Bicara Ahmadiyah Yendra Budiana mengatakan, gerakan penanaman 100 ribu pohon ini merupakan kerja sama antara Ahmadiyah Indonesia, Kementrian Kehutanan, ICRP (Indonesia Conference for Religion and Peace), dan Yayasan ALAS (Alam Lestari Asih Sesama).

Tujuannya, "untuk menguatkan gerakan kesadaran cinta bumi tetap lestari dan menyukseskan program pemerintah, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo yaitu memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya serta meningkatkan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur," ujar Yendra dalam keterangan tertulis, Minggu (19/10/2025).

2. Dimulai pada 19 Oktober sampai 31 Desember 2025

Masjid Ahmadiyah Fazl, masjid tertua di kota London dibangun pada 1924. (IDN Times/Uni Lubis)
Masjid Ahmadiyah Fazl, masjid tertua di kota London dibangun pada 1924. (IDN Times/Uni Lubis)

Gerakan Penanaman 100 ribu pohon ini dimulai pada 19 Oktober 2025 sampai 31 Desember 2025, dengan peluncuran penanaman 100 pohon di awali di daerah Ciseeng, Cibeuteung Muara, Bogor, Jawa Barat.

Amir Nasional Ahmadiyah Indonesia menyampaikan, 100 ribu pohon ini akan ditanam oleh jemaat Ahmadiyah di 350 (tiga ratus lima puluh) titik di seluruh provinsi di Indonesia, dengan kolaborasi bersama warga dan berbagai kelompok masyarakat, dengan dukungan pemerintah setempat.

3. Ditanam di 100 titik di seluruh Indonesia

Masjid Ahmadiyah Fazl, masjid tertua di kota London dibangun pada 1924. (IDN Times/Uni Lubis)
Masjid Ahmadiyah Fazl, masjid tertua di kota London dibangun pada 1924. (IDN Times/Uni Lubis)

Lebih lanjut Amir Nasional JAI menyampaikan, pada peluncuran tanggal 19 Oktober 2025, pohon yang siap ditanam sebanyak 32.000 yang akan ditanam di 100 titik di seluruh Indonesia. Pohon yang ditanam umumnya adalah tanaman keras seperti sukun, alpukat, dan pucuk merah. Bibit bibit pohon ini merupakan sumbangan dari Kementrian Kehutanan RI dan sumbangan sukarela anggota Ahmadiyah dan Yayasan ALAS yang membeli sendiri untuk ikut berkontribusi pada negeri.

Mengakhiri sambutannya, Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat berkolaborasi bersama sama saling menguatkan kesadaran gerakan penanaman pohon pada masyarakat serta menjaganya, untuk berkontribusi menjaga bumi yang kita huni bersama tetap hijau, layak, nyaman dan Lestari sampai generasi nanti menumbuhkan harmoni.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Kejagung Serahkan Uang Korupsi CPO Rp13 Triliun ke Pemerintah Hari Ini

20 Okt 2025, 08:50 WIBNews