2 dari 3 KKB Pelaku Penembakan Karyawan Freeport Ditembak Mati Polisi
Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofha Kamal mengatakan pihaknya menangkap tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan satu karyawan PT Freeport Indonesia Kuala Kencana, Timika, Papua.
Sebelum ditangkap, pada Selasa (7/4) lalu polisi lebih dulu mengamankan enam orang yang diduga menyuplai bahan pokok ke KKB.
"Setelah dilakukan penyelidikan, aparat gabungan berhasil menemukan tempat persembunyian kelompok tersebut," kata Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (10/4).
1. Terjadi kontak tembak antara aparat dengan KKB
Aparat gabungan TNI-Polri langsung menindak KKB tersebut di Jalan Trans Nabire, tepatnya di Kampung Jayanti. Kontak tembak terjadi sebelum polisi menangkap mereka.
"Dari kontak tembak tersebut, dua orang anggota KKB meninggal dunia dan satu orang berinisial IS berhasil diamankan," jelas Kamal.
2. Air soft gun hingga senjata rakitan disita polisi
Kamal memastikan, ketiganya merupakan anggota KKB yang menembak WNA asal New Zealand di PT Freeport, pada 30 Maret lalu. IS saat ini diamankan di Polres Mimika, sedangkan dua KKB yang tewas belum diketahui identitasnya.
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya, satu buah air soft gun merk Glock, satu buah senjata rakitan, 162 peluru, 10 buah selongsong, 20 buah HP, dua buah HT, dan tiga buah bendera corak bintang Kejora.
Selanjutnya, tiga buah kampak, 3 buah busur panah, 90 buah anak panah, 11 buah parang, tujuh buah senapan angin, dan 11 buah potongan bagian senapan angin.
"Aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap para kelompok tersebut yang melarikan diri ke hutan tidak jauh dari TKP," ungkapnya.
3. Satu WNA asal Selandia Baru tewas ditembak KKB
Para korban tertembak usai mengikuti rapat di lantai dua perkantoran PT Freeport Indonesia Kuala Kencana, untuk membahas penanganan wabah COVID-19.
Insiden penembakan itu mengakibatkan seorang pekerja asal Selandia Baru bernama Grame Thomas Wall meninggal dunia. Grame sendiri sudah 16 tahun bekerja di Freeport, khususnya di bagian konstruksi di kawasan dataran rendah.
Selain itu, dua korban lainnya yang yakni karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia atas nama Jibril MA Bahar, mengalami luka tembak pada paha kanan.
Sedangkan, karyawan konstruksi PT Freeport Indonesia bernama Yoshepine, terkena serpihan peluru pada kakinya. Keduanya sudah menjalani perawatan medis di RS AEA Tembagapura.
