Bogor, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor serius menangani persoalan pengamen jalanan. Dari 400 pengamen yang terdata, sebanyak 200 orang telah dibina untuk tampil di ruang publik yang tertata. Namun, insiden pengamen yang mengamuk di angkot kembali menjadi sorotan.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, turun langsung menyambangi Polsek Bogor Tengah untuk menemui Dani (29), pengamen yang viral setelah mengamuk dalam angkutan umum.
Insiden bermula saat Dani, seorang pengamen, mengamuk dalam sebuah angkot. Aksinyayang terekam dan viral di media sosial menimbulkan keresahan warga. Ia akhirnya diamankan aparat gabungan Satpol-PP dan kepolisian pada Selasa (22/7/2025) malam, di rumahnya yang berada di wilayah Bogor Utara.
“Dia tidak masuk dalam data komunitas binaan kami. Dari keterangannya, baru dua hari mengamen,” kata Jenal Mutaqin kepada awak media.