96 Kabupaten/Kota Masuk Zona Merah, 27 Berada di Luar Jawa-Bali

07 Jul 2021, 07:30 WIB

Ambulans bersiap memasuki Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (14/6/2021). Berdasarkan data pengelola RSDC Wisma Atlet, tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) pasien positif COVID-19 mencapai 80,68 persen yang dirawat pada tower 4, 5, 6, dan 7 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Satgas COVID-19 mengumumkan, jumlah kabupaten/kota yang masuk zona merah pada pekan ini bertambah. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan ada 96 kabupaten/kota pada minggu ini yang masuk zona merah.

"Di minggu ini terdapat 96 kabupaten/kota dengan zona merah," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).

Selain itu, lanjut Wiku, 293 kabupaten/kota masuk zona oranye, 109 kabupaten/kota berada di zona kuning. Kemudian ada 16 kabupaten/kota masuk zona hijau.

1. 27 kabupaten/kota zona merah berada di luar Jawa-Bali

Warga berkendara di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Wiku mengatakan 96 kabupaten/kota yang masuk zona merah itu 27 di antaranya berada di luar Jawa dan Bali.

"Penting diketahui, dari 96 kabupaten/kota tersebut 27 di antaranya adalah di luar Jawa, Bali," ucapnya.

2. Daftar 27 kabupaten/kota zona merah di luar Jawa-Bali

Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Berikut daftar 27 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali yang masuk zona merah:

Aceh
1. Banda Aceh
2. Aceh Tengah

Bengkulu
3. Bengkulu

Jambi
4. Batanghari

Kalimantan Barat
5. Singkawang
6. Pontianak

Kalimantan Tengah
7. Kotawaringin Timur
8. Palangkaraya

Kalimantan Timur
9. Balikapapan
10. Samarinda
11. Bontang

Kepulauan Riau
12. Tanjungpinang
13. Batang
14. Bintan

Lampung
15. Bandar Lampung
16. Lampung Utara
17. Pringsewu

Maluku
18. Ambon

Maluku Utara
19. Ternate

Papua Barat
20. Fakfak

Sulawesi Tenggara
21. Kendari
22. Konawe

Sumatra Barat
23. Bukittinggi
24. Padang Pariaman

Sumatra Selatan
25. Lahat
26. Musi Banyuasin
27. Palembang

3. Kasus COVID-19 naik 34,6 persen dalam sepekan

Seorang warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (17/5/2021) (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Sebelumnya, Satgas COVID-19 mengumumkan, kenaikan kasus COVID dalam satu pekan ini naik 34,6 persen atau 168.767. Kenaikan kasus paling tinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 14.058.

"Jika kita lihat perkembangan mingguan secara nasional, kasus positif pada minggu ini 168.767, angka ini meningkat 34,6 persen dari minggu sebelumnya," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19, Wikud Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).

Wiku mengatakan kenaikan kasus tertinggi juga terjadi di Jawa Barat sebanyal 10.367, Jawa Timur 2.905, Yogyakarta 2.173. Kemudian ada Kalimantan Timur naik 1.749.

Wiku mengatakan, jumlah kenaikan kasus dalam sepekan juga terjadi di luar Pulau Jawa dan Bali. Kenaikan terjadi sebesar 68,8 persen.

"Sebagai informasi kenaikan di luar Jawa-Bali di minggu sebelumnya, hanya 37,79 persen," katanya.

Provinsi di luar Jawa-Bali yang mengalami kenaikan yakni Kalimantan Timur 1.749, Nusa Tenggara Timur 1.269, Kalimantan Barat 1.160, Riau 853, dan Sulawesi naik 791.