Ada Penumpang Reaktif COVID-19, Begini Klarifikasi Citilink

03 Agu 2020, 17:03 WIB

Citilink (IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan Citilink memberikan klarifikasi soal adanya penumpangnya reaktif COVID-19 di pesawat mereka. Menurut Citilink, pihaknya telah memenuhi tanggung jawab dengan melaksanakan kewajiban berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Citilink juga telah melaksanakan hal-hal yang sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 13 Tahun 2020 dalam setiap operasional penerbangan," ujar Vice President Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Resty Kusandarina, melalui keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).

1. Citilink pastikan setiap penumpang memenuhi persyaratan dokumen hasil tes COVID-19

Citilink (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ia mengatakan, Citilink telah memastikan setiap penumpang memenui persyaratan dokumen kesehatan. Termasuk adanya dokumen hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau rapid test untuk diperiksa lebih lanjut oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Sebagai syarat penumpang mendapatkan persetujuan terbang," ujarnya.

2. Bukan dua, Citilink pastikan hanya satu penumpang yang reaktif COVID-19

Citilink (IDN Times/Dwi Agustiar)

Resty mengklarifikasi, penumpang Citilink yang reaktif COVID-19 hanya satu dan bukan dua orang. Ia menjelaskan, pada saat keberangkatan dari Surabaya, penumpang Citilink tersebut telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Dan saat ini berdasarkan informasi yang kami terima dari otoritas setempat, telah dilakukan pemeriksaan lanjutan yaitu swab test dan masih menunggu hasil tes tersebut," tuturnya.

"Saat ini Citilink bersama regulator dan KKP setempat terus melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak pemda," lanjutnya.

3. Citilink komitmen dukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia

Citilink (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ia mengatakan, Citilink senantiasa mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia, dengan menjunjung tinggi penerapan protokol kesehatan dalam setiap operasional penerbangannya.

"Termasuk melakukan disinfeksi kepada seluruh pesawat secara rutin setiap harinya, setelah pesawat selesai beroperasi," tutur Resty.

"Serta penggunaan filter HEPA (High Efficiency Particulate Arrestor) di seluruh pesawat untuk menyaring debu serta berbagai bahan pencemar udara, termasuk virus dan bakteri," sambungnya