Ahmad Dhani Jadi Tersangka, Fadli Zon: Polisi Berbuat Tidak Adil

Menanggapi Dhani yang ditetapkan sebagai tersangka, Fadli menyebut bahwa aparat penegak hukum di Indonesia tidak netral. Ia kemudian mengatakan ada beberapa kasus yang tidak diusut tuntas oleh para penegak hukum. 

Tetapi kalau kasusnya menyasar kepada tokoh-tokoh oposisi, Fadli menuding aparat penegak hukum cepat memberikan tindakan dan melakukan penyelidikan.

"Kalau itu terkait dengan tokoh-tokoh yang dianggap kritis terhadap pemerintah atau oposisi pemerintah, itu cepat sekali dilakukan penyelidikan, penyidikan dan sebagainya. Jadi saya kira hukum jadi enggak netral," ujar Fadli di Gedung DPR RI pada Kamis (18/10).

Menurut Fadli, hal-hal yang dianggap tidak netral ini harus segera dihentikan. Ahmad Dhani pun, dalam pandangannya tidak layak untuk dijadikan sebagai tersangka. Ia menilai Dhani hanya berbicara layaknya orang normal dan tidak menyebut identitas orang tertentu.

"Dalam kasus seperti Ahmad Dhani ngomong itu, dia kan ngomong enggak bicara (tentang) siapa. Jadi sangat tidak layak, apalagi dijadikan tersangka," kata Fadli.

Ia melanjutkan, kasus yang dialami oleh Dhani apabila dibawa ke tingkat internasional akan dijadikan bahan tertawaan. 

"Ini kalau di dalam forum internasional jadi bahan ketawaan itu. Enggak ada, masa orang ngomong idiot saja jadi tersangka, apa urusannya?," kata dia lagi. 

Pendapat Fadli, penetapan Dhani sebagai tersangka hanya karena mengucapkan kata 'idiot' di dalam videonya adalah ketidakadilan hukum yang nyata.

"Dia (Dhani) berpendapat, negara ini bebas kok berpendapat, enggak boleh dibatas-batasi. Kalau mereka berbohong, mereka melakukan, bahkan ancaman pembunuhan enggak diapa-apain. Ini kan ketidakadilan hukum senyata-nyatanya," tutur dia.