Air Mata Putranto dan Sebutan Jenderal Teddy dari Qodari di Sertijab KSP
- Qodari akan lanjutkan program dari Putranto
- Qodari bawa pesan dari "Jenderal" Teddy
Jakarta, IDN Times - Muhammad Qodari dan A.M Putranto melakukan serah terima jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Qodari kini menjabat sebagai Kepala KSP menggantikan Putranto.
Dalam sambutannya, Putranto tak kuasa menahan haru. Air matanya menetes saat menyampaikan sambutan.
"Saya butuh tisu, saya agak emosional, terima kasih ya. Saya tentara tapi bisa nangis juga, saya coba tahan dari tadi," ujar Putranto di kantor KSP, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Putranto bersyukur pergi dari KSP dengan tidak meninggalkan masalah. Dia juga mengaku senang bisa berkarier di KSP.
1. Qodari akan lanjutkan program dari Putranto
Qodari mengatakan, akan melanjutkan program yang sudah dibuat Putranto. Dia yakin, program yang sudah ada bisa memberikan manfaat.
"Melanjutkan apa yang sudah ada, karena kita percaya betul bahwa KSP ini memberikan manfaat yang nyata, kepada pelaksanan program-program Presiden Prabowo yang sangat besar, banyak baru, ya, kan, banyak urusan teknokrasinya," kata dia.
2. Qodari bawa pesan dari "Jenderal" Teddy
Saat ditanya apakah ada pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto, Qodari mengaku mendapat pesan dari Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya yang dia sebut sebagai Jenderal Teddy.
"Kemarin ada pesan dari Jenderal Teddy untuk lebih KSP membantu komunikasi, membantu komunikasi, program-program pemerintah, keberhasilan pemerintah. Jadi, kita nanti insyaallah akan membantu KL-KL (kementerian/lembaga) yang ada, tupoksi yang sudah dikerjakan. Misalnya oleh PCO, PCO yang gak jalan sendiri, tetapi seperti KSP juga akan ikut membantu," ucap dia.
3. Wakil Kepala KSP masih kosong
Qodari sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala KSP. Jabatan tersebut kini kosong.
Menurut Qodari, jabatan Wakil Ketua KSP merupakan hak prerogratif Presiden sehingga dia tak bisa ikut menentukan.
"Saya kembalikan kepada Bapak Presiden, karena ini prerogratif dari Bapak Presiden," kata dia.
