Airlangga: Golkar Bakal All Out Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, partainya siap mendukung penuh setiap kebijakan Capres dan Cawapres pemenang pemilu 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming selama lima tahun ke depan.
Hal itu dia sampaikan, Airlangga Hartarto dalam acara buka puasa bersama yang dihadiri Prabowo-Gibran di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
"Kami tegaskan seluruh kader Partai Golkar akan mendukung seluruh kebijakan presiden dan wakil presiden Pak Prabowo dan Gibran di periode 2024-2029," kata Airlangga.
1. Airlangga bangga Golkar hantarkan Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wapres RI

Selain itu, dia pun memamerkan keberhasilan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 karena berhasil meraih 102 kursi di parlemen. Jumlah ini meningkat secara signifikan dari Pemilu 2019 lalu.
"Hitungan kami sambil menunggu gelaran perkara sengketa Partai Golkar dapat 102 kursi," bebernya.
Selain itu, Airlangga juga menyebut, Partai Golkar berhasil menghantarkan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029. Oleh sebab itu, ia memberikan selamat untuk Prabowo dan Gibran usai ditetapkan sebagai pemenang pemilu 2024.
"Atas nama keluarga besar Partai Golkar mengucapkan selamat dan bangga atas terpilihnya Prabowo presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Gibran 2024-2029," ujar Airlangga.
2. Airlangga minta jatah lima menteri ke Prabowo
Sebelumnya, Airlangga mengatakan, Golkar berperan besar dalam pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Ia mencatat berdasarkan data 75 hingga 80 persen kader dan simpatisan partainya memilih paslon 02.
Atas kerja keras itu, Airlangga berharap Golkar dapat porsi jatah menteri yang lebih besar di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia bahkan terang-terangan meminta lima jatah menteri ke Prabowo.
"Saya sampaikan ke Pak Prabowo soal kontribusi Golkar karena kita menang di 15 provinsi. Itu berarti kita kontribusi 25 persen dari kemenangan 58 persen," katanya.
"Jadi, kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya, banyak-banyak sedikit bolehlah! Kita sebut lima (posisi menteri) itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25 persen, room (ruang) masih banyak," lanjut dia.
3. Gibran masih tunggu hasil rekapitulasi KPU

Sementara itu, Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi Airlangga yang meminta jatah menteri sebanyak lima kursi untuk Partai Golkar jika sudah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Gibran enggan berkomentar banyak terkait hal itu. Ia mengaku masih fokus pada hasil rekapitulasi pada tanggal 20 Maret 2024 oleh KPU.
"Ya nanti dibicarakan lagi ya. Kita kan sedang fokus itu lho tanggal 20 hasilnya apa. Untuk masalah menteri nanti bisa dibicarakan lagi, didiskusikan lagi," ujar dia.