Anies dan Tim 8 Temui SBY di Cikeas, Bahas Elektabilitas yang Turun
Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar buka suara terkait pertemuan Anies Baswedan, Tim 8, dan SBY. (IDN Times/Amir Faisol)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan bersama Tim 8 akan bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Renanda Bachtar menjelaskan, pertemuan ini bagian dari konsolidasi untuk pemenangan Anies Baswedan dan koalisi.
Renanda mengatakan, pertemuan hari ini juga menjadi upaya SBY untuk menerima laporan apa yang telah dibahas oleh Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
“Mengingat memang kita semua tahu waktu terus berjalan dan tentu saja apa yang menjadi hasil pembicaraan dengan Pak Surya Paloh kemarin juga ingin didengar langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) dan Ketua Umum kami Mas AHY,” kata Renanda saat ditemui di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
1. Pertemuan hari ini akan bahas elektabilitas Anies yang turun
Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar buka suara terkait pertemuan Anies Baswedan, Tim 8, dan SBY. (IDN Times/Amir Faisol)Renanda menambahkan, pertemuan hari ini juga untuk mengetahui apa kendala yang dihadapi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sebab, diketahui, saat ini elektabilitas Anies Baswedan turun bahkan mandek di posisi ketiga dibanding dua capres lainnya.
“Kita ingin memastikan apa yang menjadi kendala atau tantangan dalam koalisi perubahan hari ini kan tentu semua tahu yaitu elektabilitas Bacapres Mas Anies yang memang menurun,” kata dia.
Baca Juga: Demokrat Desak Anies Umumkan Cawapres: Jangan Ditunda-tunda Lagi
2. Elektabilitas Anies mandek karena belum ada kepastian
Editor’s picks
Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar buka suara terkait pertemuan Anies Baswedan, Tim 8, dan SBY. (IDN Times/Amir Faisol)Renanda mengungkap, salah satu faktor elektabilitas Anies Baswedan masih mandek karena belum adanya kepastian terkait cawpares.
Menurut dia, kepastian siapa cawapres Anies ini juga sedikit banyak mempengaruhi konstituen apakah benar koalisi ini akan berlayar pada Pemilu 2024 nantia.
“Kita tahu salah satu faktor penyebabnya adalah belum adanya kepastian (cawapres),” ujar dia.
3. Jika cawapres segera diumumkan Anies akan rebound
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi gugatan batas usia Cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). (IDN Times/Amir Faisol)Menurut Renanda, apabila dalam waktu dekat, Anies segera mengunumkan nama cawapres, maka ada kans bagi elektabilitas Anies kembali naik ke puncak.
“Kita yakin apabila dalam waktu dekat ini bisa segera deklarasikan pasangan cawapresnya juga kami sangat yakin akan jadi game changer nanti,” kata dia.
Karena itu, Renanda mengatakan, pertemuan hari ini merupakan bagian dari konsolidasi dan koordinasi untuk Anie Baswedan dan koalisi.
“Nah apa yang akan dibicarakan malam ini tentu nanti kita tunggu lagi lebih pastinya seperti apa. Namun tadi konteksnya konsolidasi dan juga koordinasi,” kata dia.
Baca Juga: KPU: Anies, Ganjar, dan Prabowo Masih Bebas Debat di Kampus
Topik:
Berita Terkini Lainnya
