Anggota DPR Ngeluh Rumah Dinas di Kalibata Digerogoti Tikus dan Rayap
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR RI periode 2024-2029 dipastikan tidak mendapat rumah jabatan anggota (RJA). Sebanyak 580 anggota yang baru saja dilantik pada Selasa (1/10/2024), akan mendapatkan tunjangan perumahan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Indra Iskandar menjelaskan, alasan tak memberikan rumah dinas kepada anggota DPR 2024-2029. Ia menyebut, rumah dinas yang ada saat ini tidak layak huni.
IDN Times berkesempatan melihat langsung kondisi terkini rumah dinas anggota DPR yang di Blok A dengan nomor rumah A330 di Kalibata, Jakarta Selatan.
Pantauan IDN Times, rumah dinas anggota tersebut memiliki luas tanah 188 meter persegi dan luas bangunan 100 meter persegi. Kondisi rumah secara keseluruhan masih terlihat layak huni. Lingkungan di kompleks perumahan ini juga masih asri dan rindang.
Rumah dua lantai itu memiliki enam kamar tidur, satu walking closet, dan tiga kamar mandi. Kondisinya masih layak ditempati.
Meski, pada beberapa bagian rumah memang tampak cat yang pudar. Kondisi plafon rumah juga rembes di beberapa titik.
Selain itu, IDN Times juga melihat rumah di B4-159. Di rumah ini, cat plafon rumah mulai menghitam. Namun, secara keseluruhan, rumah tersebut masih layak ditempati.
Indra mengatakan, banyak anggota yang selama ini mengeluhkan kondisi rumah mereka. Keluhan itu disampaikan anggota lewat aplikasi Perjaka yang dikelola Setjen DPR.
Dia mengatakan, sejumlalh anggota dewan mengeluh banyak hama di rumah dinas. Hama itu seperti tikus dan rayap.
"Dalam Perjaka itu setiap hari itu ada, yang disampaikan anggota tuh ada sekitar 15 sampai 20 keluhan lah," kata Indra di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).
"Rata-rata berkaitan dengan kebocoran rumah. Kemudian banyaknya tikus, kemudian juga berkaitan dengan akibat rayap yang itu biasanya di lemari-lemari dan sebagainya cepat rusak di sini," imbuh dia.
