Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Orang Tua dan Anak yang Sama-Sama Jadi Anggota DPR, Ada Puan dan Said

Gaya Tokoh Publik di Pemilihan dan Penetapan DPR RI 2024-2029 (instagram.com/putri_zulhas)
Intinya sih...
  • Fenomena dinasti politik kuat dalam pemilihan anggota DPR periode 2024-2029 di Indonesia
  • Anggota DPR baru termasuk anak atau saudara dari politikus senior, seperti Pinka Haprani, Kaisar Kasih Said Putra, Dewi Yustisiana, Andi Muhammad Nurdin Halid, dan Andi Abdul Waris Halid
  • Keberhasilan mereka menimbulkan pertanyaan tentang kualifikasi dan pengalaman politik sendiri serta potensi konflik kepentingan antara keluarga politik di parlemen

Jakarta, IDN Times - Sejumlah nama baru muncul di jajaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029. Namun, di balik wajah-wajah baru ini, ternyata terdapat benang merah yang menghubungkan mereka dengan politikus senior yang sudah lebih dulu duduk di kursi DPR RI atau petahana. Fenomena ini menunjukkan betapa dinasti politik begitu kuat dalam panggung politik Indonesia.

Dari data yang berhasil dihimpun, setidaknya ada 4 keluarga anggota DPR periode 2024-2029 yang ternyata merupakan anak atau saudara dari anggota DPR lainnya. Siapa saja orang tua dan anak yang sama-sama menjadi Anggota DPR RI?

1. Puan Maharani dan putrinya, Diah Pikatan Orissa Putri, sama-sama jadi anggota DPR

Diah Pikatan Orissa Putri Haprani (Instagram/Diah Haprani)

Diah Pikatan Orissa Putri Haprani yang akrab disapa Pinka Haprani merupakan anggota DPR periode 2024-2029. Ia diketahui merupakan putri dari Ketua DPR Puan Maharani.

Pinka menjadi anggota DPR mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV (Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri).

Kehadiran Pinka di parlemen menarik perhatian, bukan hanya karena ia anak Puan Maharani dan cucu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tetapi juga karena total kekayaan yang dilaporkannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pinka diketahui memiliki total harta hingga Rp38,07 miliar. Angka ini cukup signifikan untuk seorang politikus muda yang baru memasuki arena politik nasional.

2. Said Abdullah dan putranya, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra

Kaisar Kiasa Kasih Said Putra (profile.times.co.id/kaisar-kiasa-kasih-said-putra)

Kaisar Kiasa Kasih Said Putra berhasil memenangkan kursi DPR untuk Dapil Jateng 8 (Cilacap dan Banyumas). Ia adalah putra dari Said Abdullah, politikus PDIP yang menjadi anggota DPR petahana sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Terpilihnya Kaisar menjadi anggota DPR tak lepas dari nama besar sang ayah, yang  mungkin memiliki pengaruh signifikan dalam perpolitikan di daerah pemilihannya. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana kualifikasi dan pengalaman politik Kaisar sendiri dalam memenangkan kursi di parlemen.

3. Kahar Muzakir dan putrinya, Dewi Yustisiana

potret Putri Zulhas di acara pelantikan DPR RI (instagram.com/putri_zulhas)

Politikus senior Golkar Kahar Muzakir, yang berhasil menjadi anggota DPR dan Wakil Ketua MPR periode 2024-2029, juga memiliki putri yang berhasil menapaki karier politik di parlemen. Putrinya bernama Dewi Yustisiana, terpilih menjadi anggota DPR dari Fartai Golkar untuk Dapil Sumsel II periode 2024-2029.

Keberhasilan Dewi dalam mengikuti jejak sang ayah di dunia politik menunjukkan bahwa pengaruh dan jaringan politik keluarga masih memainkan peran penting dalam sistem demokrasi Indonesia. Hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang kesempatan yang dimiliki oleh calon-calon lain yang mungkin memiliki kapabilitas setara, namun tidak memiliki latar belakang keluarga politik.

4. Kakak adik: Nurdin Halid dan Waris Halid, sama-sama jadi anggota dewan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid (IDN Times/Aan Panata)

Andi Muhammad Nurdin Halid terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili Dapil Sulawesi Selatan II. Sementara itu, adik kandungnya, Andi Abdul Waris Halid, berhasil menduduki kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mewakili Sulawesi Selatan untuk periode 2024-2029.

Keberhasilan dua bersaudara ini dalam menduduki posisi di dua lembaga legislatif yang berbeda di kompleks parlemen, menunjukkan kuatnya pengaruh keluarga dalam politik di tingkat provinsi. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan dan bagaimana kedua saudara ini akan menjalankan fungsi checks and balances antara DPR dan DPD.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
fredlina nayla sahla
Mohamad Aria
3+
fredlina nayla sahla
Editorfredlina nayla sahla
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us