Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung naik Transjakarta, Rabu (30/4/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung naik Transjakarta, Rabu (30/4/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Intinya sih...

  • Kenaikan tarif TransJakarta masih dalam tahap pengkajian.

  • Usulan kenaikan tarif mencapai Rp5 ribu sampai Rp7 ribu.

  • ASN termasuk 15 golongan yang dapat subsidi dari Pemprov DKI.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat bicara soal kebijakan subsidi transportasi umum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta wacana kenaikan tarif TransJakarta. Ia menegaskan, pemberian fasilitas gratis bagi ASN bukan tanpa alasan.

Pramono mengatakan tidak semua ASN Pemprov DKI mempunyai gaji besar sehingga layak mendapatkan prioritas.

“Kenapa kemudian ASN itu digratiskan? kebijakan yang diambil karena bagaimanapun ASN di DKI Jakarta enggak semuanya gajinya gede. Kalau gubernur, wakil gubernur, gajinya cukup pasti, tapi kalau ASN, enggak semuanya gede,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/11/2025)

1. Kenaikan tarif masih dikaji

Transjakarta Rute Blok M -PIK2 resmi dibuka /dok Pemprov DKI

Terkait rencana kenaikan tarif TransJakarta, Pramono menyebut keputusan tersebut masih dalam tahap pengkajian. Menurutnya, Pemprov DKI belum memastikan apakah tarif akan naik atau tetap seperti sekaran

“Sedang dikaji. Dalam pengkajian itu, apakah nanti diputuskan naik atau tidak, saya akan memutuskan pada saat yang tepat. Kan, enggak harus naik. Naik atau tidak, saya akan putuskan pada saat yang tepat,” ucapnya.

2. Usulan naik Rp5 ribu sampai Rp7ribu

Koridor 9 Transjakarta (IDN Times/Dini Suciatiningrum

Pramono mengatakan, sampai saat ini Pemprov DKI belum memutuskan besaran kenaikan tarif TransJakarta. Namun, banyak masyarakat yang mengusulkan Rp5 ribu sampai Rp7 ribu.

Saya juga mendengar rata-rata yang mengusulkan di media, itu antara Rp5 ribu sampai Rp7 ribu rata-rata. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat," katanya.

3. ASN termasuk 15 golongan yang dapat subsidi dari Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni meresmikan rute Transjakarta Blok M - Alam Sutera di Terminal Blok M, Kamis (24/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Meski demikian, Pemprov DKI akan tetap memberikan subsidi untuk 15 golongan gratis naik transportasi umum Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta. Berikut 15 golongan yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

1. PNS dan pensiunan PNS Pemprov DKI Jakarta

2. Tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta

3. Siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus

4. Karyawan bergaji UMP melalui Bank DKI

5. Penghuni Rusunawa

6. Tim Penggerak PKK

7. Penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu

8. Penerima Raskin domisili Jabodetabek

9. Anggota TNI dan Polri

10. Veteran RI

11. Penyandang disabilitas

12. Lansia di atas 60 tahun

13. Pengurus rumah ibadah

14. Pendidik PAUD

15. Juru Pemantau Jentik atau Jumantik.

Editorial Team