Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir Sumatra, BNPB: Hampir Dipastikan Tak Ada Lagi Korban Tertimbun

Potret udara kondisi Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh
Potret udara kondisi Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (9/12/2025). Kuala Simpang menjadi salah satu daerah terparah terdampak banjir bandang pada Rabu (26/11/2025) lalu. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Intinya sih...
  • BNPB memastikan hampir tidak ada lagi korban tertimbun dalam banjir Sumatra.
  • Operasi pencarian korban masih berlanjut meskipun penanganan bencana dilakukan tanpa hari libur.
  • Pemulihan wilayah terdampak dilakukan secara terpadu oleh berbagai pihak, dengan jumlah korban jiwa yang meningkat menjadi 1.140 orang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan, sudah hampir tidak ada lagi jasad korban yang tertimbun akibat banjir yang mengepung Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada November 2025. Namun, operasi pencarian korban oleh tim gabungan belum dihentikan.

“Seperti kita sampaikan kemarin, di beberapa titik itu sudah hampir dipastikan tidak ada jasad korban yang mungkin masih ada di kawasan pemukiman atau di pusat pusat aktivitas warga. Tapi operasi pencarian masih terus dilakukan di sisi sisi yang mungkin masih diidentifikasi sebagai site site pencarian Tim SAR Gabungan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari dalam jumpa pers, Minggu (28/12/2025).

Abdul Muhari menekankan, penanganan bencana banjir dilakukan tanpa mengenal hari libur. Pemerintah bersama seluruh unsur terkait berupaya mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.

“Sekali lagi penanganan terus kita lakukan, tidak ada hari libur. Kita optimalkan, kita maksimalkan supaya proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat,” kata dia.

Memasuki fase transisi darurat, BNPB mengungkap sejumlah kemajuan dalam proses pemulihan, terutama perbaikan infrastruktur dan fasilitas publik. Di Aceh Utara, khususnya wilayah Langkahan, upaya pembukaan dan pembersihan akses jalan terus dilakukan siang dan malam, termasuk pembersihan fasilitas pendidikan.

Dia mengatakan, proses pemulihan dilakukan secara terpadu oleh berbagai pihak, mulai dari Kementerian PUPR, BNPB, TNI, Polri, relawan, hingga BPBD daerah.

“Tim dari kementerian PUPR, BNPB, TNI, POLRI, relawan, BPBD semuanya bekerja bersama bahu membahu, akses jalan di Aceh Utara, fasilitas umum, sekolah, madrasah,” kata dia.

Adapun jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, berdasarkan laporan BNPB, meningkat menjadi 1.140 orang hingga Minggu (28/12/2025). Sementara 163 orang masih dinyatakan hilang.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Kabar Duka, Romo Mudji Sutrisno Tutup Usia pada Minggu Malam

28 Des 2025, 23:34 WIBNews