Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Tanggapan Elite PKS soal Pidato Kenegaraan Jokowi

Antara FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Joko 'Jokowi' Widodo hari ini, Kamis (16/8), menyampaikan pidato kenegaraannya, dalam memperingati hari kemerdekaan ke-73 RI.

Pidato tahunan ini disampaikan di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung DPR RI, Jakarta, bersama dengan anggota MPR dan DPR RI dalam sidang paripurna.

Peringatan hari kemerdekaan RI akan jatuh pada Jumat (17/8). Dalam pidato kenegaraannya, Jokowi menyebutkan agar masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Pidato kenegaraan Jokowi ini kemudian ditanggapi oleh Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring.

1. Tifatul mengakui seruan Jokowi baik adanya

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tifatul mengakui seruan-seruan yang disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraannya merupakan seruan yang baik.

“Ya seru seruan Beliau bagus, ya,” kata Tifatul usai sidang paripurna bersama anggota MPR dan DPR di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8).

Dalam pidato kenegaraannya, salah satu hal yang diserukan Jokowi adalah agar masyarakat Indonesia menjaga persatuan dan menghindari perpecahan.

“Jadi jangan sampai kita membangun ini tidak mencapai persatuan di Indonesia, “ kata Tifatul.

2. Perlu ada penyeimbangan anggaran untuk pengembangan infrastruktur

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Secara khusus, Tifatul menyoroti masalah pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK dalam empat tahun pemerintahannya.

“Saya sangat setuju bahwa infrastruktur dibangun pokok-pokok, terutama sampai ke Papua,” kata dia.

Namun menurut dia, perlu ada penyeimbangan anggaran untuk pengembangan infrastruktur lebih lanjut.

"Harus diseimbangkan di anggarannya,” kata Tifatul.

“Jangan sampai kita fokus ke infrastruktur tapi yang lain terbengkalai. Seperti perbaikan harga BBM, tarif listrik, dan lain-lain,” dia menambahkan.

3. Perlu memperhatikan pesan 'emak-emak'

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Tifatul, pemerintah Jokowi-JK juga perlu memperhatikan suara dari kalangan ‘emak-emak’. Golongan ini merupakan sosok-sosok yang paling terdampak dari adanya kenaikan maupun perbaikan harga.

“Nah, ini secara tersurat juga tadi disampaikan Pak Zulkifli. Terkait pesan ‘emak-emak’ itu tadi ya supaya harga diturunkan,” kata Tifatul.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pidatonya. Dalam pidato tersebut dia mengingatkan pemerintahan Jokowi-JK untuk tidak mengabaikan aspirasi ‘emak-emak’.

Siapa yang berani lawan emak-emak guys?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us