Sentul, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Forkopimda tahun 2023 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor pada hari ini, Selasa (17/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampqaikan sejumlah catatan kepada seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati, dan wali kota.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, Jokowi sempat menyampaikan pesan khusus terkait tahun politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang.
Jokowi mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga persatuan. Dia menekankan pentingnya membangun kebersamaan untuk menekan polarisasi. Kemudian dia juga menekankan pentingnya semangat keberagaman bagi seluruh agama.
"Presiden titip ini tahun politik. Semua harus membangun kebersamaan. Tetapi ada pesan yang khusus tadi yang rasanya sangat jarang disampaikan, tapi tadi diberi penekanan yang kuat terkait dengan kebebasan beribadah," kata dia di sela-sela Rakornas dan Forkopimda tahun 2023.
Bima menuturkan, Jokowi juga sempat membahas masalah kebebasan beribadah yang hingga saat ini masih terjadi di berbagai daerah.
"Bapak Presiden menyinggung masih ada beberapa kota, daerah, yang bermasalah dalam kebebasan beribadah. Pesan itu disampaikan tegas sekali oleh presiden kepada kami semua, dan akan kami pedomani," ucap dia.
Ketika menghadiri Rakornas Kepala Daerah 2023, Jokowi sempat mengejutkan tamu undangan yang hadir karena secara tiba-tiba masuk kembali ke dalam ruangan ketika sedang menggelar acara diskusi.
"Jadi setelah membuka, Pak Presiden kembali ke sesi panel kedua ketika Mas Azwar Anas berbicara. Jadi semua terkejut di ruangan. Tapi ini menyampaikan pesan kepada kita semua, betapa seriusnya Pak Presiden pada reformasi birokrasi, digitalisasi, investasi, dan mengantisipasi resesi," imbuh dia.