Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TOP 5: Prabowo Malam Tahun Baru di Lokasi Bencana hingga Pinjamkan Heli

Banjir Sumatra, Prabowo
Presiden Prabowo Subianto ketika mengunjungi lokasi pengungsi banjir di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo akan malam tahun baruan di lokasi bencana
  • Prabowo pinjamkan helikopter pribadi ke Gubernur Aceh
  • Aceh diprediksi hujan ekstrem di malam tahun baru
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Indonesia masih berduka pascabencana banjir bandang yang menyapu sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Sejumlah kepala daerah pun sepakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun dengan semarak kembang api, masyarakat diminta untuk lebih berempati terhadap para korban bencana.

Sementara, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melewati malam tahun baru di lokasi bencana. Berdasarkan informasi, Prabowo diagendakan berada di Aceh saat malam tahun baru 2026.

Selain berita tersebut, pembaca IDN Times juga menyoroti kabar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ekstrem yang ditandai warna merah berpeluang terjadi di Provinsi Aceh pada Rabu, 31 Desember 2025.

Berikut lima berita teratas IDN Times sepanjang Senin, 29 Desember 2025.


1. Prabowo akan malam tahun baruan di lokasi bencana

Presiden Prabowo Subianto sampaikan ucapan Natal 2025. (Dok. Setpres)
Presiden Prabowo Subianto sampaikan ucapan Natal 2025. (Dok. Setpres)

Presiden Prabowo Subianto diagendakan merayakan malam pergantian tahun baru 2026 di lokasi bencana Sumatra. Hal itu dibenarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.

"Rencananya begitu," ujar Prasetyo usai konferensi pers penanganan bencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Meski demikian, Prasetyo tak menjelaskan lokasi pasti Prabowo akan berada di mana saat malam tahun baru. Dia kembali mengulangi perkataannya terkait rencana Presiden Prabowo meninjau lokasi bencana saat pergantian tahun.

"Rencananya begitu," kata dia.

Berdasarkan informasi, Prabowo diagendakan berada di Aceh saat malam tahun baru 2026.

2. Bencana Sumatra, Prabowo pinjamkan helikopter pribadi ke Gubernur Aceh

Prabowo disambut Mualem di Aceh
Presiden Prabowo disambut Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat tiba di Bandara. (Instagram/@sekretariat.kabinet)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto ikut mengerahkan fasilitas pribadi untuk mempercepat penanganan bencana di Aceh. Sejak minggu pertama pascabencana, satu helikopter pribadi milik Presiden Prabowo telah dikirimkan untuk menunjang mobilitas pemerintah daerah di sana.

Teddy menyebut, helikopter tersebut diperuntukkan bagi Gubernur Aceh Muzakir Manaf beserta tim agar dapat menjangkau berbagai wilayah terdampak dengan lebih cepat.

"Sejak minggu pertama bencana, Bapak Presiden langsung mengirimkan helikopter pribadi beliau ke Aceh untuk digunakan oleh Gubernur Aceh beserta timnya. Silakan digunakan ke mana pun berkeliling Aceh," ujar Teddy dalam konferensi pers di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Selain helikopter pribadi Prabowo, Teddy menjelaskan, terdapat 53 helikopter gabungan yang beroperasi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Armada ini terdiri dari milik TNI-Polri, Basarnas, BNPB, hingga sektor swasta seperti Pertamina.

Pengerahan bantuan udara ini menjadi krusial karena banyak akses darat yang terputus total akibat bencana. Helikopter-helikopter tersebut difokuskan untuk mengirimkan logistik ke desa-desa terisolir dan posko peninjauan yang tidak terjangkau kendaraan darat.

Dalam kesempatan itu, Teddy juga menjawab adanya perbandingan dengan penanganan bencana di era pemerintahan terdahulu. Menurut Teddy, setiap era memiliki tantangan berbeda. Teddy mengatakan, pemerintahan Presiden Prabowo saat ini fokus pada hasil konkret dalam waktu satu bulan pascabencana.

Teddy memaparkan perkembangan signifikan pada infrastruktur transportasi. Dari 78 titik jalan nasional yang terputus, kini tersisa enam titik yang masih dalam proses penyambungan di wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

Kecepatan juga terlihat pada pemulihan jembatan lintas kabupaten. Sebanyak 12 jembatan dengan bentang lebar di atas 50 meter telah berhasil tersambung kembali. Bahkan, jembatan di Bireuen yang memiliki panjang 180 meter dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Pengerjaan jembatan permanen dari baja berat ini biasanya memakan waktu lebih dari sebulan, namun petugas di lapangan mampu menyelesaikannya dalam waktu 7 hingga 10 hari. Teddy menekankan jembatan utama menjadi prioritas agar jalur logistik antarprovinsi tidak terhambat.

Di sektor perumahan, pemerintah melalui Danantara telah membangun 15 ribu rumah hunian. Selain itu, Kementerian Perumahan telah mulai membangun 2.500 hunian tetap menggunakan lahan milik BUMN dan PTPN, yang akan ditambah 2.500 unit lagi pada pekan depan.

Untuk layanan kesehatan, Teddy memastikan 87 rumah sakit yang sebelumnya lumpuh kini sudah kembali bisa melayani pasien. Begitu juga dengan 859 dari total 867 Puskesmas yang terdampak, saat ini sudah kembali beroperasi.

"Semuanya bahu-membahu bekerja sama. Sekolah yang sebelumnya lumpuh sekarang sudah bersih, pasar-pasar mulai beroperasi, dan perekonomian mulai jalan. Kenapa bisa cepat? Karena Presiden menginstruksikan agar pemulihan dilakukan sesegera mungkin," tuturnya.

Meski belum mencapai 100 persen, Teddy mengapresiasi peran relawan dan masyarakat yang saling membantu di lapangan. Ia menceritakan momen saat warga di desa terpencil memberikan durian kepada petugas sebagai bentuk terima kasih saat menerima bantuan dari helikopter.

Teddy menegaskan, kunci utama dari cepatnya pemulihan ini adalah transparansi dan niat tulus untuk membantu tanpa mencari keuntungan pribadi. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus saling melengkapi dalam masa transisi ini.

"Rakyat Indonesia ini adatnya saling bantu, bangsa Indonesia ini dari dulu gotong royong. Terima kasih kepada seluruh petugas, relawan, dan warga yang terus bekerja pagi, siang, dan malam," kata Teddy.

3. Aceh diprediksi hujan ekstrem di malam tahun baru

Potret Korban Banjir Aceh Berjalan Kaki Menyusuri Sisi-sisi Tenge Besi (IDN Times/M Saifullah)
Potret Korban Banjir Aceh Berjalan Kaki Menyusuri Sisi-sisi Tenge Besi (IDN Times/M Saifullah)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada periode 29–31 Desember 2025. Namun, hujan ekstrem tidak merata di seluruh wilayah tanah air.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menyebut potensi hujan ekstrem yang ditandai warna merah berpeluang terjadi di Provinsi Aceh pada Rabu, 31 Desember 2025.

"Namun, hujan ekstrem dapat berpotensi terjadi di Provinsi Aceh pada Rabu, 31 Desember 2025," ujar Faisal ketika mengikuti apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi secara daring pada Senin (29/12/2025).

BMKG mengklasifikasikan hujan ekstrem apabila curah hujan melebihi 150 milimeter per hari. Sebelumnya, saat Aceh terdampak Siklon Senyar pada akhir November 2025, curah hujan tercatat mencapai 411 milimeter per hari. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Aceh dalam enam tahun terakhir.

Faisal menegaskan, kondisi cuaca ekstrem ini perlu diantisipasi karena berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.

Ia menambahkan hujan lebat pada hari ini berpotensi terjadi di DKI Jakarta, Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur hingga Sulawesi Barat. Sedangkan, angin kencang berpotensi terjadi pada hari ini Kepulauan Riau.

Sementara, potensi hujan lebat terjadi pada Selasa esok di Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Jakarta, NTT, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan. Angin kencang pada Selasa esok berpotensi terjadi di Bengkulu dan Sulawesi Selatan.

Hujan lebat pada lusa terjadi di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Angin kencang berpotensi terjadi di Banten, Sulawesi Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Sumatra Barat.

BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah rawan bencana, serta terus memantau pembaruan informasi cuaca resmi dari BMKG menjelang akhir tahun 2025.

4. Pengibaran bendera GAM di Aceh, Panglima TNI minta tak ada provokasi

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merespons adanya pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di sejumlah wilayah Aceh. Agus menegaskan, pemerintah sedang berusaha memulihkan wilayah yang terdampak bencana, termasuk Aceh.

"TNI dan semua kementerian, lembaga dan masyarakat sedang bekerja untuk membantu percepatan pemulihan akibat bencana alam," ujar Agus dalam konferensi pers penanganan bencana Sumatra di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI berharap, tidak ada kelompok tertentu yang melakukan provokasi terhadap penanganan bencana. Sehingga, menimbulkan gejolak.

"Saya harapkan tidak ada kelompok-kelompok yang memprovokasi yang mengganggu proses tersebut. Saya akan tindak tegas kalau ada kelompok-kelompok seperti itu," kata dia.

Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama kepolisian membubarkan sekelompok masyarakat yang mengibarkan bendera bulan bintang di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Kamis (25/12/2025).

Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Kolonel Infanteri Teuku Mustafa Kamal, mengatakan kelompok tersebut mulai berkumpul sekitar pukul 10.10 WIB dengan membawa bendera bulan bintang yang dipasang pada kayu.

“Sekitar pukul 10.30 WIB, mereka mengibarkan bendera dan mengayun-ayunkannya sambil meneriakkan kata ‘merdeka’ saat pengguna jalan melintas,” kata Mustafa.

Komandan Resor Militer 011/Lilawangsa Kolonel Infanteri Ali Imran berkoordinasi dengan Polres Lhokseumawe dan mendatangi lokasi bersama personel Korem dan Kodim 0103/Aceh Utara. Setiba di lokasi sekitar pukul 11.10 WIB, aparat mengimbau massa untuk menghentikan aksi dan menyerahkan bendera, tetapi imbauan tersebut ditolak.

Menurut Mustafa Kamal, aparat kemudian melakukan pembubaran dan mengamankan bendera bulan bintang. Saat proses pemeriksaan, terjadi adu mulut antara petugas dan massa. Petugas menangkap seorang warga yang membawa senjata api.

5. Viral calo tiket Planetarium, ini tanggapan Pramono

Pramono Anung mengecek pembangunan jalan Karet Tengsin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek pembangunan Jalan di Karet Tengsin, Senin (29/12/2025). (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membantah adanya praktik percaloan tiket Planetarium Jakarta. Dia menegaskan, tidak mungkin ada calo dalam penjualan tiket wahana edukasi tersebut.

“Gak ada, gak ada calo. Gak mungkin ada calo,” kata Pramono saat dimintai tanggapan tentang hal tersebut, di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2025).

Pramono mengatakan, jika di kemudian hari ditemukan praktik percaloan, maka pihak pengelola akan diminta bertanggung jawab. Dia mengaku telah mewanti-wanti agar penjualan tiket dilakukan secara tertib dan sesuai prosedur.

“Gak ada calo. Kalau ada calo yang saya minta tanggung jawab Dirut Jakpro. Saya sudah pesen wanti-wanti gak boleh ada calo," kata dia.

Sebelumnya, dugaan praktik percaloan tiket Planetarium Jakarta ramai dibicarakan warganet di media sosial. Sejumlah akun mengeluhkan sulitnya mendapatkan tiket resmi, sementara di kolom komentar unggahan Planetarium Jakarta muncul akun-akun yang menawarkan tiket dengan harga lebih mahal dari harga resmi.

Dalam unggahan akun media sosial Planetarium Jakarta, terlihat sejumlah pengguna bertanya ketersediaan tiket. Namun, di antara komentar tersebut muncul pula akun yang menawarkan penjualan tiket untuk beberapa jadwal pertunjukan. Salah satu akun bahkan menawarkan enam tiket untuk pertunjukan show 2 dan 3 dengan harga Rp30 ribu per tiket.

"WTS planetarium jakarta ada 6 ya show 2 dan 3 harga 30/tiket," tulis akun tersebut dikutip Senin, (29/12/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

CEK FAKTA: Jackie Chan Kunjungi Aceh Salurkan Bantuan

30 Des 2025, 06:00 WIBNews