Siap-Siap Macet, PAM Jaya Buat Galian 1.000 Kilometer di 2026

- Proyek galian 1.000 km penting untuk memperluas akses air bersih, terutama bagi masyarakat kecil yang belum terlayani secara optimal.
- Perluasan jaringan pipa juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PAM Jaya, termasuk pemberian 1.000 toren air kepada masyarakat yang membutuhkan.
- Langkah perluasan layanan air bersih menjadi bagian dari rencana penawaran saham perdana (IPO) PAM Jaya di masa depan.
Jakarta, IDN Times – Kemacetan di sejumlah jalan akan menghantui warga Jakarta. PAM Jaya berencana akan melakukan galian pipa air bersih sepanjang 1.000 kilometer pada 2026.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, meminta maaf kepada warga Jakarta karena pengerjaan berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Arief menjelaskan, saat ini jaringan pipa PAM Jaya telah mencapai sekitar 12.800 kilometer. Pada 2026, PAM Jaya menargetkan penambahan sekitar 450 ribu sambungan rumah atau setara dengan 1.000 kilometer jaringan pipa baru.
"Mohon maaf nih, Pak, nanti bikin macet lagi. PAM 1.000 kilometer," ujar Arief dalam acara HUT PAM JAYA dikutip Selasa (30/12/2025).
1. Perluas akses air bersih

Meski berpotensi mengganggu mobilitas warga, Arief menegaskan proyek ini penting untuk memperluas akses air bersih, khususnya bagi masyarakat kecil. Menurutnya, manfaat air bersih akan sangat dirasakan langsung oleh warga yang selama ini belum terlayani secara optimal.
"Kalau kami masuk ke masyarakat kecil, nantinya air bersih yang bisa dimanfaatkan itu luar biasa manfaatnya," kata dia.
2. Berikan 1.000 toren untuk warga

Arief menyebut perluasan jaringan pipa ini juga menjadi bagian dari penguatan strategi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PAM Jaya. Program CSR dinilai penting untuk membangun citra perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu program CSR yang dijalankan, disebutkan Arief, adalah pemberian 1.000 toren air kepada masyarakat yang membutuhkan. Program tersebut akan kembali dilanjutkan tahun depan dengan jumlah yang sama, bekerja sama dengan kader PKK.
"Walaupun bikin macet, tapi masyarakat tetap ingat, ‘Oh ya, PAM Jaya’. Ini strategi perusahaan," ujar Arief.
3. PAM berencana IPO

Ke depan, penguatan CSR dan perluasan layanan air bersih juga disebut menjadi bagian dari langkah PAM Jaya menuju rencana penawaran saham perdana (IPO)
"Mudah-mudahan kalau memang Allah memberkahi, kami akan bergerak menuju IPO," ujar Arief.



















