Buka Kick Off Vaksinasi COVID-19 DKI, Ini Pesan Anies untuk Peserta

15 Jan 2021, 13:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau jalannya vaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021) (Instagram/Anies Baswedan)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka kick off vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Balai Kota DKI Jakarta. Para peserta vaksinasi perdana hari ini terdiri dari tiga unsur masyarakat yang dipilih berdasarkan survei yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"DKI Jakarta pernah melakukan survei ada 180 ribu responden yang menjadi responden survei ini. Surveinya sangat besar ditanya terkait dengan informasi Covid siapa yang paling Anda percaya? Hasilnya nomor 1 adalah dokter dan pakar kesehatan yang kedua adalah pejabat publik, yang ketiga adalah tokoh masyarakat," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, dalam acara Gerakan Vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta yang disiarkan secara daring, Jumat (15/1/2021).

1. Hanya 19 orang yang bisa mengikuti vaksinasi

Vaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021) (Instagram/Anies Baswedan)

Namun dari 21 orang tersebut, ada satu orang yang tak hadir dan hanya ada 19 orang yang lolos tahap pemeriksaan dan bisa disuntikkan vaksin.

Beberapa nama tokoh yang menerima vaksin di DKI Jakarta antara lain adalah Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Supardi hingga Sekretaris IDI Jaya dr. Fery Rahman.

2. Anis berpesan agar penerima vaksin tetap menjaga protokol kesehatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau jalannya vaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021) (Instagram/Anies Baswedan)

Dalam kesempatan ini Anies berpesan agar orang-orang yang sudah divaksinasi COVID-19 bertanggung jawab menjaga diri supaya tidak menularkan COVID-19 pada orang lain yang belum disuntikkan vaksin.

"Alhamdulillah karena sudah divaksin tidak ada gejala, bisakah kita menularkan orang lain? Belum ada studinya. Studinya adalah tentang bagaimana kita tidak terpapar. Itu sebabnya marilah kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab," ujar dia.

3. Anies dan Riza tidak mengikuti vaksinasi COVID-19 karena penyintas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau jalannya vaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021) (Instagram/Anies Baswedan)

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak masuk daftar vaksinasi di DKI Jakarta, hal ini karena keduanya pernah terinfeksi COVID-19 atau disebut sebagai penyintas.

"Jadi karena Bapak Gubernur maupun Bapak Wagub pernah terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga pada kesempatan ini bukan jadi sasaran vaksinasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam acara "Kesiapan Vaksin COVID-19 di Jakarta" yang disiarkan secara daring, Kamis (14/1/2021).