Kediri, IDN Times - Memasuki tahun politik, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berpesan bahwa program pembangunan di Kabupaten Kediri harus terus berjalan. Ia meminta agar Kediri tidak terpengaruh oleh isu perpecahan.
Hal itu disampaikan saat rapat paripurna dengan agenda Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 di DPRD Kabupaten Kediri.
Melihat tensi Pemilu yang mulai terasa, Mas Dhito, sapaan akrabnya mengharapkan kondusifitas di Kabupaten Kediri harus tetap terjaga dan tidak terpengaruh oleh isu-isu perpecahan yang sudah mulai tersebar.
“Pertandingan pemilu ini kita friendly match saja, pemilu itu sementara tetapi berteman dan membangun daerah ini selamanya,” katanya pada Selasa (21/11/2023).
Di hadapan peserta rapat yang berasal dari berbagai partai politik itu, Mas Dhito berharap sinergitas antara pemerintah daerah dengan DPRD Kabupaten Kediri yang selama ini telah terbangun untuk dapat dirawat.
Baginya, sinergi baik antara eksekutif dengan legislatif menjadi hal sangat penting. Pasalnya, faktor ini akan menentukan suksesnya program pembangunan daerah.
Terlebih lagi, Mas Dhito mengingatkan bahwa infrastruktur daerah Kediri seperti bandara akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Oleh karenanya, berbagai persiapan pembangunan penunjang bandara perlu diakselerasi.
"(Terkait) tantangan bandara akan segera beroperasi. (Pasti) akan ada banyak persoalan yang kita hadapi," jelasnya.
Sebagai informasi, Raperda APBD 2024 menyebutkan bahwa pendapatan mencapai sebesar Rp3,05 triliun dengan belanja sebesar Rp3,4 triliun. Raperda yang telah mendapatkan persetujuan itu kemudian akan ditindaklanjuti dengan proses evaluasi Gubernur Jawa Timur. (WEB)