CEK FAKTA: Dibuka Lowongan Kerja ASN dan Petugas Haji di Kemenhaj

- Kemenhaj akan rekrut ASN dari kementerian dan lembaga.
- Proses rekrutmen petugas haji November.
- Jangan mudah percaya informasi yang ada di media sosial.
Jakarta, IDN Times - Beredar sejumlah unggahan di media sosial terkait dengan lowongan kerja aparatur sipil negara (ASN), petugas haji di Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj). IDN Times menelusuri ke laman resmi dan media sosial Kementerian Haji dan Umrah.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi lowongan kerja tersebut. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, juga membantah informasi tersebut.
"Soal di media sosial ada loker macam-macam, yang petugas haji, kemudian ASN haji lah segala macam, itu tidak benar. Jadi kalau ada yang mengatasnamakan kementerian haji, melakukan rekrutmen segala macem itu hoaks, itu tidak benar," ujar Dahnil di gedung Kemenhaj, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
1. Kemenhaj akan rekrut ASN dari kementerian dan lembaga

Dahnil mengatakan, Kemenhaj saat ini masih fokus merekrut pergeseran ASN dari Ditjen Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) serta kementerian dan lembaga lain. Sehingga, tidak ada rekrutmen untuk orang yang belum menjadi ASN.
"Jadi hari ini kementerian haji itu masih fokus pergeseran ASN dari kementerian-kementerian yang ada yaitu dari kementerian agama, kemudian kementerian kesehatan, kementerian keuangan kemudian kejaksaan, KPK, dan beberapa institusi lain yang nanti akan melakukan migrasi ke Kementerian Haji dan Umrah," ucap dia.
2. Proses rekrutmen petugas haji November

Dalam kesempatan itu, Dahnil menyampaikan, proses rekrutmen petugas haji 2026 pada November 2025. Menurutnya, petugas haji yang dinyatakan lolos, akan masuk barang militer terlebih dahulu.
Proses di barak militer selama 3-4 pekan. Mereka akan dibimbing terkait pelatihan menjadi petugas haji hingga Bahasa Arab ringan.
"Petugas itu otomatis pasti ada rekrutmen, nanti kita melakukan rekrutmen terhadap petugas haji itu mungkin dimulai-mulai di bulan-bulan November nah itu petugas haji nanti kita rekrut," kata dia.
3. Jangan mudah percaya informasi yang ada di media sosial

Kesimpulannya, rekrutmen ASN dan petugas haji yang beredar bukan dari laman resmi Kemenhaj adalah tidak benar alias hoaks. Bagi sobat millenial dan Gen Z, jangan mudah percaya tangkap layar artikel yang beredar di media sosial.
Dengan mengecek sumber aslinya, Anda akan terhindar dari informasi yang menyesatkan.