CEK FAKTA: Jenderal TNI Bekingi Kasus Sengketa Lahan Jusuf Kalla?

- Viral di media sosial: Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja diduga membekingi kasus sengketa lahan Jusuf Kalla di Makassar.
- TNI AD bantah bekingan: Kadispenad membantah tuduhan bahwa Achmad Adipati membekingi salah satu pihak dalam sengketa lahan tersebut.
- Penjelasan keberadaan Achmad Adipati: Donny menjelaskan bahwa Achmad Adipati hadir di Makassar hanya untuk menghadiri acara pribadi dan tidak terlibat dalam proses apapun dalam perkara tersebut.
Jakarta, IDN Times - Kasus sengketa lahan seluas 16,4 hektare di Makassar, Sulawesi Selatan, yang melibatkan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla alias JK, masih menjadi sorotan publik.
Sengketa ini terjadi antara perusahaan milik JK, yakni PT Hadji Kalla dengan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD).
Kini, publik menyoroti munculnya isu adanya perwira TNI berpangkat Mayor Jenderal yang ikut membekingi kasus ini. Informasi tersebut beredar luas di jagat maya. Lantas benarkah kabar tersebut? Berikut cek faktanya.
1. Viral di media sosial

Kabar itu bermula saat seorang jenderal TNI bintang dua viral di media sosial, karena berada di lokasi lahan sengketa, saat eksekusi Pengadilan Negeri Makassar berlangsung.
Perwira TNI itu tampak berbincang dengan pria lain, namun ia tidak mengenakan seragam dinas. Belakangan diketahui sosok itu diduga Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja.
"Itu Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, perwira tinggi Angkatan Darat lulusan Akmil 1990 yang bertugas di Mabes TNI AD. Ia hadir di lokasi eksekusi lahan sengketa Jusuf Kalla di Makassar untuk memantau situasi, seperti dilaporkan media lokal. Kehadirannya memicu perhatian publik terkait keterlibatan militer dalam urusan sipil tersebut," tulis salah satu akun di media sosial X (Twitter).
2. TNI AD bantah adanya bekingan perwira militer

Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Kolonel (inf) Donny Pramono membantah Mayjen TNI Achmad Adipati menjadi beking salah satu pihak dalam sengketa lahan di Makassar.
Achmad Adipati sendiri saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
"Tuduhan bahwa yang bersangkutan (Achmad Adipati) membekingi salah satu pihak dalam sengketa lahan tersebut tidaklah benar," kata Donny dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/11/2025).
3. Penjelasan keberadaan Achmad Adipati di lokasi sengketa

Lebih lanjut, Donny menjelaskan, Achmad Adipati memang berada di Makassar, Sulawesi Selatan, saat eksekusi lahan JK berlangsung.
Namun, Achmad Adipati hadir di Makassar hanya murni dalam rangka menghadiri rangkaian acara yang bersifat pribadi, yakni lepas sambut Kapolda Sulawesi Selatan bersama rekan-rekan seangkatan Lemhannas, serta pertemuan internal membahas rencana persiapan reuni mantan anggota Denintel Makassar.
"Seluruh kegiatan tersebut kebetulan berlangsung di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan area yang kemudian menjadi perhatian publik," kata Donny.
Donny menegaskan, Achmad Adipati telah memberikan klarifikasi ia tidak berada di lokasi sengketa lahan, dan masuk ke area eksekusi lahan. Perwira tinggi TNI itu membantah terlibat dalam proses apapun dalam perkara tersebut.
"Kehadirannya di sekitar wilayah tersebut hanya karena tempat acara yang dihadirinya berada tidak jauh dari lokasi," kata dia.
Dengan demikian, kabar adanya Mayjen TNI terlibat dalam sengketa lahan di Makassar adalah berita hoaks, atau tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenerannya.


















