Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hadis tentang Adab dan Tata Cara Makan Sesuai Tuntunan Rasulullah

Ilustrasi makan (Meta AI/Rochmanudin)
Ilustrasi makan (Meta AI/Rochmanudin)
Intinya sih...
  • Adab makan menurut sunah Nabi meliputi membaca doa sebelum dan setelah makan serta menggunakan tangan kanan.
  • Membaca Basmalah sebelum masuk rumah dan makan dapat mengindarkan syaitan masuk ke rumah dan makan di rumah.
  • Sesorang tanpa berdoa sebelum makan sama saja ia makan bareng syaitan, dan ketika baru berdoa setelah sebagian sudah dimakan, maka syaitan akan memuntahkan makanan itu dari perutnya.

Jakarta, IDN Times - Manusia sebagai mahluk hidup memiliki kebutuhan untuk makan. Namun, dalam Islam tidak asal makan, ada adab dan tata caranya sesuai syariat yang diajarkan Rasulullah SAW.

Adab makan seperti yang dilakukan Nabi sehari-hari tentu membawa nilai-nilai kebaikan. Mulai dari membaca doa sebelum makan, memakai tangan kanan, makan makanan yang menyebabkan penyakit, hingga tata cara setelah makan.

Berikut adab tata tertib makan menurut sunah Nabi Muhammad SAW seperti dikutip dari Kibat Riadhus Salihin I karya An-Nawawi, Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarf terjemahan H. Salim Bahreisj.

1. Membaca Basmalah saat memulai makan, memakai tangan kanan, dan ambil makan yang terdekat

ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya agar selalu berdoa sebelum makan dengan mengucap Basmalah, dan mengucap Alhamdulillah setelah makan. Karena makan tanpa menyebut Bismillah, maka seserang sama saja makan bersama syaitan.

Amru bin Abi Salamah R.A. berkata: Rasulullah SAW mengajarkan kepada saya: Bacalah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, dan dari yang dekat-dekat kepadamu. (HR. Buchary, Muslim)

2. Jika kita lupa membaca Basmalah

Ilustrasi makan sahur bersama keluarga (pexels.com/Sami Abdullah)
Ilustrasi makan sahur bersama keluarga (pexels.com/Sami Abdullah)

Pada hadis lainnya disebut jika seseorang lupa membaca Basmalah, hendaknya membaca doa lain. 

Aisyah R.A berkata: Rasulullah SAW bersabda: Jika salah seorang di antara kamu hendak makan supaya membaca: Bismillah, maka jika lupa membaca pada mulanya, hendaknya membaca Bismillah Awwalahu Waakhiru. (HR. Abu Dawud, Attirmidzy)

Artinya: Dengan nama Allah dari mula hingga akhir.

3. Syaitan akan pergi dari rumah jika kita berucap Basmalah saat masuk rumah dan hendak makan

Ilustrasi rumah (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi rumah (IDN Times/Sunariyah)

Membaca Basmalah sebelum masuk rumah juga ternyata bisa mengindarkan syaitan masuk ke rumah dan juga makan di rumah kita.

Djabir R.A berkata: saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Apabila seorang masuk ke dalam rumahnya dengan menyebut Bismillah ketika masuk dan ketika makan, maka syaitan berkata kepada temannya: Tiada tempat tinggal dan tiada makanan bagi kamu di sini. Dan bisa masuk tidak menyebut nama Allah, syaitan berkata: Kamu dapat bermalam di rumah ini, kemudian jika waktu makan tidak menyebut nama Allah, syaitan berkata: Kamu dapat bermalam dan makan di sini. (H.R. Muslim)

4. Syaitan akan memuntahkan makanan ketika kita membaca Basmalah saat kita sudah memulai makan

sushi (pixabay.com/drawsandcooks )
sushi (pixabay.com/drawsandcooks )

Sesorang tanpa berdoa sebelum makan sama saja ia makan bareng syaitan. Dan ketika sesorang baru berdoa setelah sebagian sudah dimakan, maka syaitan akan memuntahkan makanan itu dari perutnya.

Ummajjah bin Machsjij R.A berkata: Ketika Rasulullah SAW sedang duduk, ada seseorang makan dengan tidak menyebut nama Allah, hingga tidak tinggal dari makanannya kecuali sesuap, tiba-tiba ketika yang tinggal itu akan diletakkan di mulutnya ia membaca: Bismillahi Awwalahu Waakhiru. Mendadak Nabi tertawa dan bersabda: Syaitan selalu makan bersama ia, kemudian ketia ia menyebut nama Allah, tiba-tiba syaitan itu memuntahkan isi perutnya. (H.R Abu Dawud, An-Nasa'i)

 

5. Membaca Alhamdulillah selesai makan

Ilustrasi makanan di restoran mewah (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)
Ilustrasi makanan di restoran mewah (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Nabi Muhammad SAW juga selalu mengucap syukur jika selesai makan. Dengan begitu, makanan yang masuk ke tubuhnya menjadi berkah.

Abu Umamah R.A berkata: Adalah Nabi SAW jika selesai makan dan mengangkat hidangannya membaca: Alhamdulillahi hamdan katsiran thoyyiban mubaarokan fihi, ghoiro makfiyin wala mustaghnan 'anhu rabbana.

Artinya: Segala puji bagi Allah, pujian yang sebaik-baiknya, yang baik dan berkat. Tiada terbalas, dan tidak dapat tidak, tentu kami membutuhkan kepadanya, hai Tuhan kami. (H.R. Buchary)

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us