CEK FAKTA: Pramono Sebut Angka Stunting di Jakarta Capai 14 Persen
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan, data kondisi stunting di Jakarta angkanya mencapai 14 persen. Hal ini disampaikan saat menanggapi isu kesehatan terkait ibu dan anak dan pemberian ASI eksklusif.
"Stunting ini di Jakarta masih lumayan cukup tinggi, sekitar 14 persen," kata Pramono dalam Debat Kedua Pilkada DKI Jakarta di Ancol, Minggu (27/10/2024).
Dia menjabarkan ada sejumlah aksi yang harus dilakukan pemerintah dalam mendukung itu, salah satunya adalah dengan menyediakan ruang laktasi dan day care, hal ini jadi penting agar anak tidak menjadi stunting.
Namun, faktanya angka 14 persen ini adalah data pada 2022. Dikutip dari ANTARA, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka prevalensi stunting anak usia di bawah 5 tahun (balita) DKI Jakarta adalah 14,8 persen.
Angka itu meningkat menjadi 17,6 persen pada Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Prevalensi terbesar terdapat pada Kota Jakarta Utara sebesar 19,8 persen.
Data Dinas Kesehatan Jakarta dari Januari hingga Agustus 2024 mencatat ada 36.664 balita di Jakarta mengalami masalah gizi. Sebanyak 26,74 persen atau 10.340 anak mengalami stunting. Meski demikian, ada 5.969 anak sudah membaik dan 4.371 anak yang masih berjuang.
