Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cek Perilaku Sosial, Polisi Olah TKP Kasus Kerangka Ibu-Anak di Depok

Penyidik memeriksa lokasi penemuan kerangka ibu dan anak di kawasan perumahan elite Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023) (IDNTimes/Dicky) (IDN Times/Dicky)

Jakarta, IDN Times – Polda Metro Jaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan di rumah ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan tinggal kerangka di Cinere, Depok, Kamis (14/9/2023).

Kasubdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, mengatakan, hal ini dilakukan untuk menggali perilaku sosial GA (64) dan DA (38) yang meninggal di kediaman mereka. 

“Olah TKP lanjutan yang tentunya diduga terkait dengan perilaku sosial,” kata dia.

1. Ada dokumen dan sampel yang diambil

Tim forensik gabungan mengumpulkan barang milik korban ibu dan anak yang ditemukan tewas di kawasan Perumahan Elite Cinere, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dia mengatakan, akan ada pengambilan sejumlah dokumen dan sampel yang berkenaan dengan pola kehidupan sosial keduanya di lingkungan tersebut.

Hal ini menjadi bahan tambahan polisi guna mengungkap penyebab kematian ibu dan anak itu.

"Untuk pengambilan sampel tambahan dan dokumen, untuk mendalami pola kehidupan oleh tim psikologi forensik," katanya.

2. Sebelumnya polisi ambil sampel sidik jari

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, olah TKP juga telah dilakukan pada 12 September 2023. Samian mengatakan, olah TKP kala itu melibatkan Inafis dan Labfor Bareskrim Polri untuk mencari sidik jari. Sampel diambil di gagang pintu, jendela, dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya.

Sidik jari ini nantinya akan diselidiki oleh tim laboratorium forensik untuk mencari tahu kecocokan DNA yang ada di korban dengan yang ada di barang-barang yang ditemukan.

“Didapatkan beberapa sampel, sidik jari oleh inafis, atau pun swab yang dilakukan oleh labfor, seperti di gagang pintu, jendela, kemudian ada beberapa peralatan rumah tangga,” kata dia.

3. Polisi cek kandungan racun di tubuh para jenazah

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan, penyidik masih terus mendalami kasus ini. Termasuk, jejak-jejak orang lain sebelum kedua jenazah ditemukan tewas di rumah itu.

Selain itu, penyidik juga masih mendalami adanya kandungan racun di tubuh kedua jenazah tersebut.

“Termasuk apakah di seputaran TKP ada racun, termasuk di tubuh jenazah ini ada kandungan racun, nah ini sampelnya masih diteliti oleh laboratorium forensik,” ujar Hengki.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us