Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cekcok dengan Kekasih, Pria di Bekasi Ditemukan Tewas

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Bekasi, IDN Times - Seorang pria berinisial RK (29) ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah kontrakan, Jalan Cekrok, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Kasie Humas Polresta Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan korban RK ditemukan pada Senin (3/4/2023).

"Ditemukannya kemarin (Senin), pukul 18.48 WIB," kata Erna saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).

1. Kronologi penemuan korban

ilustrasi akhiri hidup (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi akhiri hidup (IDN Times/Arief Rahmat)

Erna menceritakan, RK sudah tidak dapat dihubungi oleh kekasihnya sejak Sabtu (1/4/2023) lalu. Karena curiga, kekasihnya RK langsung mengecek ke kontrakan korban.

"Saat di tempat kejadian, kekasihnya mengetuk pintu kamar rumah kontrakan korban, namun tidak ada jawaban, merasa curiga dia menghubungi ketua RT setempat," jelas Erna.

2. Korban tergantung di pembatas ruangan

ilustrasi otopsi. (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi otopsi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah ketua RT datang, dirinya memutuskan untuk mencongkel jendela dibantu oleh warga sekitar. Saat berhasil masuk, korban terlihat sudah tewas dengan kondisi tergantung.

"Diketahui bahwa korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung di tembok pembatas ruang tengah dan ruang belakang kamar kontrakan," jelasnya.

Selanjutnya, ketua RT langsung melaporkan penemuan jasad tersebut ke Polsek Jatisampurna.

3. Mengancam bunuh diri

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari hasil pemeriksaan, kekasih korban sempat mengungkapkan bahwa dirinya sempat cekcok dengan korban. 

"Korban yang menjalin asmara dengan saksi awalnya cekcok dan sempat mengancam apabila hubungannya diakhiri korban akan bunuh diri," jelas Erna.

Saat ini, polisi juga masih memeriksa saksi-saksi dan menghubungi keluarga korban.

4. Hubungi hotline service ini jika butuh bantuan

Ilustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

Jangan Bunuh Diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com

Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID

Kementrian Kesehatan Indonesia || Telp: 021-500454

Yayasan Pulih

Jl. Teluk Peleng 63 A Komplek AL-Rawa Bambu Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 || Telp : 021-78842580 || Fax : 021-782 3021

YLBH Apik

Jl. Raya Tengah No. 31 RT 01 RW 09 Kp. Tengah Kramat Jati Jakarta Timur 13540 Telp 021-87797289 || Fax. 021-87793300

Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Telp. 021-8514389 Website: http://www.skizofrenia.org/

LSM Jangan Bunuh Diri || Telp 021-0696 9293

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri. Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us