Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Seorang Pria Diduga Dilecehkan di TransJakarta

Dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang pria, pelecehan itu dilakukan oleh sesama pria (X/@twelv**rig**n)
Intinya sih...
  • Kejadian terjadi saat dini hari, pelaku melakukan pelecehan pada paha korban
  • Korban melaporkan kejadian dan memberikan bukti rekaman kepada petugas TransJakarta

Jakarta, IDN Times - Seorang pengguna akun Twitter @twelv**rig**n membagikan pengalaman pribadinya menjadi korban pelecehan saat menggunakan transportasi umum TransJakarta.

Kejadian tersebut terjadi pada 13 September dini hari, pukul 02.06 WIB, saat ia sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja menggunakan rute TransJakarta Pulogadung-Monas.

Korban menceritakan, dia naik dari halte Pulo Mas dan duduk di bagian belakang bus, sementara pelaku naik di salah satu halte yang dilalui dan turun di halte Pasar Senen.

"Dia mengelus berulang kali paha kanan gue yang sedang mengenakan celana panjang. Mungkin tindakan yang dia lakukan tidak terlalu ekstrem, tapi tetap menurut gue itu juga bagian dari bentuk pelecehan," tulis dia di akun X-nya, dikutip Senin (16/9/2024).

1. Korban merekam perbuatan pelaku

Potret petunjuk arah Transjakarta 9D (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Dia menjelaskan, kondisi di dalam bus saat itu cukup sepi karena hanya ada beberapa penumpang dan seorang pramusapa yang bertugas.

Korban sempat melakukan perlawanan, tetapi orang itu tetap mengelus paha korban, akhirnya dia memutuskan untuk merekam aksi pelaku dan pindah tempat duduk. Tak lama, pria yang melalukan pelecehan itu turun di Halte Pasar Senen

"Bahkan setelah gue record kejadian ini pun, si pelaku masih tetap melakukan aksinya dan barulah setelah itu gue memutuskan untuk segera pindah tempat duduk karena risih, sangat mengganggu kenyamanan," kata dia.

2. Korban melapor ke petugas

Potret Transjakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Setelah pelaku turun di halte Pasar Senen, korban melaporkan kejadian tersebut kepada petugas TransJakarta yang sedang berjaga.

Bukti rekaman tanpa sensor wajah dan keterangan diserahkan kepada petugas untuk penanganan lebih lanjut.

3. Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja

Ilustrasi kekerasan pada anak. (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban juga menegaskan bahwa pakaian yang dikenakannya saat kejadian adalah pakaian yang sopan dan tertutup. Dia juga menekankan bahwa pelecehan bisa terjadi kepada siapa saja tanpa memandang jenis kelamin atau cara berpakaian.

"Karena adanya thread ini memang gue buat murni untuk meningkatkan kepedulian, menumbuhkan rasa berani dan sekadar mengingatkan bahwa yang namanya pelecehan bisa terjadi kepada siapa pun dan di mana pun," tulis penggunggah kasus ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Deti Mega Purnamasari
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us