Deretan Menteri Kabinet Jokowi yang Dukung Capres pada Pilpres 2024
Jakarta, IDN Times - Masyarakat Indonesia akan menggunakan hak suara dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19-25 Oktober 2023.
Tiga pasangan capres dan cawapres tersebut, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Semakin mendekatnya hari-hari menuju pilpres, berbagai dukungan kepada masing-masing capres dan cawapres mulai ditunjukan oleh masyarakat, termasuk para menteri.
Berikut deretan menteri dalam kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menunjukkan dukungannya kepada capres-cawapres pada Pilpres 2024.
1. Deretan menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari non-parpol
Sebelum melantik dan mengumumkan menteri Kabinet Indonesia Maju, Jokowi pernah menyebutkan pembantu pemerintahannya pada periode kedua akan diisi menteri dari kalangan profesional 55 persen dan politisi 45 persen.
Berikut deretan menteri berasal dari non-partai politik atau profesional, yang menduduki kursi Kabinet Indonesia Maju:
- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD
- Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (TNI)
- Menteri Koordinator (Menko) PMK, Muhadjir Effendy (Akademisi)
- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian (Polri)
- Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi (Birokrat)
- Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Hadi Tjahjanto (TNI)
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif (Pengusaha)
- Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (Profesional)
- Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani (Ekonom)
- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Makarim (Pengusaha).
- Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi (Pengusaha)
- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno (Akademisi)
- Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (Aktivis)
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Atlet)
- Menteri BUMN, Erick Thohir (Pengusaha)
- Menteri Pertanian, Amran Halim
- Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko (Mantan Panglima TNI)
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Pengusaha)
- Jaksa Agung, ST Burhanudin (Birokrat)