Sosok Miklos Sunario, Pemuda 19 Tahun yang Pidato di Sidang Umum PBB

Miklos raih juara di kancah internasional

Jakarta, IDN Times - Pemuda Indonesia kembali mengharumkan Tanah Air di kancah Internasional. Kali ini datang dari pemuda berusia 19 tahun yaitu Miklos Sunario.

Miklos yang juga Co-Founder of EduBeyond bersama timnya, meraih juara tingkat internasional dalam lomba yang diikuti 1.500 lebih start-up dari 85 negara.

1. Miklos berpidato di sidang umum PBB

Sosok Miklos Sunario, Pemuda 19 Tahun yang Pidato di Sidang Umum PBBMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi duduk di samping Sekjen PBB Antonio Guterres ketika membuka sidang DK PBB) (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Mahasiswa tahun kedua di Universitas British Columbia Bachelor of Applied Science - BAScIntegrated Engineerin pada 31 Januari 2023, mendapat undangan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan pidato di sidang umum PBB.

Pidato tersebut tentang penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mengatasi sejumlah krisis yang dialami oleh dunia pendidikan.

Baca Juga: 6 Fakta Nono Bocah Asal NTT Juara Lomba Matematika Internasional

2. Sekolah lebih menekankan sertifikasi alih-alih proses edukasi itu sendiri

Sosok Miklos Sunario, Pemuda 19 Tahun yang Pidato di Sidang Umum PBBIlustrasi pengenalan lingkungan sekolah di salah satu sekolah negeri Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dalam pidatonya, Miklos mengungkapkan metode pendidikan yang sama dipaksakan kepada setiap murid yang sebenarnya memerlukan pendekatan berbeda-beda sesuai masing-masing kebutuhan dan kemampuan (yang personalized).

Menurutnya saat ini sekolah lebih menekankan sertifikasi alih-alih proses edukasi itu sendiri.

3. Sekitar 31,9 persen siswa SMA mengalami Anxiety Disorder

Sosok Miklos Sunario, Pemuda 19 Tahun yang Pidato di Sidang Umum PBBhttps://www.verywellmind.com/is-it-normal-anxiety-or-an-anxiety-disorder-2584401

Menurut Miklos, metode pendidikan tersebut berdampak terhadap siswa bahkan sekitar 31,9 persen siswa SMA mengalami Anxiety Disorder dan jumlahnya cenderung meningkat.

Kelalaian mengidentifikasi dan mengembangkan bakat anak sejak dini. Digitalisasi pendidikan mampu mengidentifikasi bakat sejak usia lebih muda melalui teknologi AI.

Melalui Edu Beyond, Miklos bersama timnya merancang teknologi Artificial Intelligence untuk mengidentifikasi dan menyesuaikan kebutuhan pendidikan sesuai bakat anak.

Baca Juga: Mengenal Sosok Nono, Siswa SD Asal NTT Juara Matematika Dunia! 

4. Pidato Miklos jadi bentuk pengakuan dunia, kudos!

Sosok Miklos Sunario, Pemuda 19 Tahun yang Pidato di Sidang Umum PBBLambang PBB di Markas Besar PBB, New York. (Instagram.com/unitednations)

Pidato Miklos mendapat applause dalam satu-satunya yang diberikan sidang umum sepanjang hari itu.

Ini menunjukkan pengakuan dan penghargaan tinggi dari negara-negara serta organisasi dunia yang hadir. Jangan sampai Indonesia justru ketinggalan untuk mengimplementasikannya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya