Dishub: Stiker Heru Dipasang di Halte TJ karena Belum Ada Iklan

12 Jan 2024, 17:01 WIB

Halte TransJakarta yang dipenuhi gambar Plt. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (twitter.com/canicallubae_)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan stiker Penjabat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang memenuhi halte Transjakarta merupakan media untuk sosialisasi agar Pemilu 2024 berjalan lancar.

Menurutnya, titik yang terpasang stiker di halte merupakan tempat untuk penyewa atau iklan. Namun, saat ini dimanfaatkan untuk media sosialisasi.

"Titik yang digunakan stiker tersebut adalah titik untuk iklan namun belum ada penyewa atau terisi. Untuk itu sementara dioptimalkan sebagai media sosialisasi untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lancar, aman, dan damai," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (12/1/2024).

1. Ajak masyarakat jalankan Pemilu damai

KPU DKI Jakarta gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Jakarta Timur, Senin (18/12/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum).

Syafrin mengatakan untuk menyambut pesta demokrasi 2024, maka perlu dilakukan sosialisasi yang bertujuan mengajak masyarakat DKI Jakarta menjaga agar Pemilu dapat berjalan lancar, aman dan damai.

"Salah satunya adalah dengan memasang banner sosialisasi di halte Transjakarta," imbuhnya.

2. Warganet nilai stiker Heru jadi polusi visual

Ilustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang

Publik akhir-akhir ini dikejutkan dengan iklan layanan masyarakat tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang memasang wajah Heru Budi Hartono di berbagai sisi halte Transjakarta.

Pantauan IDN Times, stiker wajah Heru tersenyum ini ditemukan di Halte Transjakarta di depan Monas, terpampang wajah Heru tersenyum dan mengepal.

"Pilihan cerdas, pemilu aman, Indonesia kuat!" bunyi tulisan stiker Heru yang terpasang di sejumlah sisi Halte.

Sontak stiker Heru menuai sorotan warganet. Dalam akun X @Cani****" mengaku kecewa karena Heru menampilkan wajahnya di tiap fasum.

“Saya sangat kecewa dengan adanya polusi visual yang memperlihatkan kemunduran Jakarta yang awalnya terlihat Kelas Kota Global menjadi Kelas Kabupaten," ujarnya.

Warganet lain menilai wajah Heru dipasang karena masyarakat tidak mengenal.

"Apa saking tidak dikenal masyarakat daerahnya sendiri, hingga beliau pasang baliho yg ada wajahnya di setiap fasum ya,” cuit akun @Bil***.

3. Stiker Heru sambut Pemilu 2024

Halte Dukuh Atas selesai direnovasi. (Dok. Humas TransJakarta)

Manajemen PT TransJakarta mengatakan, pemasangan stiker Heru di sejumlah halte TransJakarta sudah dilakukan sejak 10 November 2024.

"Ini dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilu 2024, ajakan untuk menjaga agar pemilu berjalan aman," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo saat dikonfirmasi.

Wibowo mengatakan penempatan stiker tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing halte.

"Penempatannya disesuaikan dengan kebutuhan," imbuhnya.