Disorot karena Kasus Wadas, Berapa Harta Ganjar dan Bupati Purworejo?

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Purworejo Agus Bastian tengah disorot publik dalam beberapa hari terakhir. Sorotan kepada keduanya terjadi karena peristiwa bentrok di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan aparat.
Lalu, berapa harta Ganjar dan Agus Bastian?
1. Ganjar punya kekayaan Rp10,5 miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK, Ganjar tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp10,5 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari delapan tanah dan bangunan senilai Rp2,58 miliar serta lima kendaraan senilai Rp1,042 miliar.
Delapan tanah dan bangunan yang Ganjar miliki berasal dari hasil sendiri hingga warisan. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di berbagai wilayah seperti Kota Bogor, Purbalingga, dan Sleman.
Sedangkan lima kendaraan yang Ganjar miliki antara lain:
Mobil Nissan Teana 2013
Mobil Mitsubishi Pajero Sport 2018
Motor Viar Scooter 2018
Motor Kawasi ER-6N 2012
Mobil Toyota Crown 2008
Kader PDI Perjuangan ini juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp732,86 juta serta kas dan setara kas senilai Rp6,164 miliar. Jika dijumlah, maka total kekayaannya mencapai Rp10.525.241.063.
2. Bupati Purworejo punya kekayaan senilai Rp10,2 miliar
Agus Bastian tercatan punya kekayaan senilai total Rp10,2 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari 12 tanah dan bangunan senilai total Rp8 miliar yang tersebar di Bantul, Banyumas, hingga Yogyakarta.
Kader Partai Demokrat ini tercatat juga memiliki tujuh kendaraan senilai total Rp1miliar. Tujuh kendaraan tersebut antara lain:
Harley davidson 2013: 175 juta
Land cruiser 1981: 35 juta
Kymco: 1,5 juta
Honda jazz: 185 juta
Jeep Wrangler 2014: 250 juta
Mini Cooper countryman: 250 juta
Camry: 150 juta
Selain itu, Agus tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp257,5 juta serta kas dan setara kas senilai Rp908,9 juta. Ia juga punya utang Rp4,6 juta, sehingga total kekayaannya mencapai Rp10,2 miliar.
3. Ganjar minta maaf atas peristiwa Wadas
Diketahui, bentrok di Wadas pecah pada Selasa, 8 Februari 2022. Berdasarkan kronologi yang dirilis Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa), disebutkan bahwa pada Senin (7/2/2022) siang, ribuan aparat kepolisian memasuki Desa Wadas. Mereka berbaris di Purworejo hingga mendirikan tenda di Lapangan Kaliboto yang berlokasi di belakang Polsek Bener.
Puluhan warga sempat ditangkap oleh polisi. Usai jadi sorotan, mereka pun dibebaskan. Polisi membantah menahan warga, mereka mengaku hanya mengamankan saja.
Ganjar akhirnya meminta maaf. Ia bersedia bertanggung jawab terhadap konflik tersebut.
"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan maasyarakat Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," kata Ganjar saat menggelar konferensi pers di Mapolres Purworejo, Rabu (9/2/2022).