Dukung Jokowi atau Prabowo? Zulkifli Hasan : Tunggu Rakernas
Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Rakernas pada Senin (6/8) mendatang. Hal ini disampaikan ketua umum PAN Zulkifli Hasan saat ditemui di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan.
Rakernas tersebut akan membahas hal-hal terkait pileg dan pilpres.
Rakernas ini menjadi bukti PAN tengah berproses untuk menghadapi pileg dan pilpres 2019 mendatang. "Kita masih berproses. Tetapi prosesnya masih di ujung. Sudah akhir, mudah-mudahan tidak lama lagi kita sudah memberikan jawaban yang lebih definitif,” kata Sekjen PAN, Eddy Soeparno saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (3/8).
1. Rakernas diadakan di Jakarta
Zulkifli menginformasikan rakernas PAN akan diadakan di Jakarta pada Senin (6/8) mendatang. Belum ada keterangan lebih lanjut yang bersedia diinformasikan Zulkifli terkait rakernas PAN tersebut.
“PAN akan menggodok seluruh hasil, seluruh masukan yang telah kita dapatkan agar kami bisa menyajikan hasil tersebut kepada kader-kader kami pada pemimpin-pemimpin wilayah dan daerah PAN seluruh Indonesia,” kata Eddy.
2. Membahas pileg dan pilpres
Pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang dilakukan secara serentak. Hal ini menjadi konsentrasi partai politik yang ada di Indonesia. Termasuk PAN.
“Bahas pileg dan pilpres,” kata Zulkifli saat ditanyai agenda apa yang akan dibahas dalam rakernas PAN senin mendatang. Ditanyai soal usulan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Zulkifli menjawab santai. “Sampai sekarang masih Zulkifli Hasan,” katanya.
3. Tidak mengundang Jokowi
Zulkifli menegaskan bahwa rakernas yang akan diadakan dalam dua hari mendatang ini akan dilakukan secara internal. Tidak ada pihak pihak tertentu yang akan diundang.
“Kita tidak undang siapa-siapa. Internal aja,” kata Zulkifli saat ditanyai apakah PAN akan mengundang presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk hadir dalam rakernas PAN.
Dalam rakernas yang akan berlangsung, pemimpin-pemimpin wilayah PAN akan mrnyampaikan pandangannya. “Akan mendengarkan pandangan-pandangan umum dari keseluruhan pemimpin-pemimpin wilayah dari 34 provinsi,” kata Eddy.
