Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Evaluasi-Pengembangan Teknologi Pembelajaran Digital di GSVI 2024

Agenda Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024 di Bali (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Gateways Study Visit Indonesia 2024 di Bali, mempertemukan Indonesia dengan 20 negara dan 24 delegasi dari organisasi internasional.
  • Tantangan terkait penggunaan vendor pihak ketiga dan infrastruktur data menjadi fokus diskusi pada World Cafe.
  • Pentingnya memiliki misi dan tujuan yang sama, tata kelola yang efektif, dan inkubasi didukung oleh industri dalam inovasi pendidikan.

Sanur, IDN Times - World Cafe menjadi bagian Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024 yang berlangsung di Bali pada Kamis (3/10/2024). Sesi ini jadi kesempatan delegasi dari berbagai negara dan organisasi internasional untuk mengulas materi yang telah dipaparkan, merefleksikan situasi di negara masing-masing, serta merencanakan pengembangan teknologi pembelajaran digital ke depan.

GSVI 2024 mempertemukan Indonesia dengan 20 negara dan 24 delegasi dari berbagai organisasi internasional. Diketahui, UNESCO dan UNICEF menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Gateways Study Visit di Bali pada 1-3 Oktober 2024. Agenda ini adalah konferensi internasional dari UNESCO dan UNICEF, dengan Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaannya

1. Tantangan terkait penggunaan vendor pihak ketiga

Delegasi Gateways Visit Indonesia (GSVI) 2024 mengunjungi sekolah di SMPN 9 Bali, Rabu (2/10/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pada Café 1, tantangan terkait penggunaan vendor pihak ketiga dengan kredibilitas rendah dan waktu proses yang tinggi dibahas. Delegasi Jepang dan Kamboja menekankan pentingnya infrastruktur data, terutama dalam hal integrasi dan interoperabilitas.

“Ekosistem teknologi yang efektif akan sangat bergantung pada tata kelola yang kuat, retensi talenta lokal, dan rasa kepemilikan yang berkelanjutan," kata Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, Yudhistira Nugraha menanggapi.

2. Pentingnya punya misi dan tujuan yang sama

Agenda Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024 di Bali (IDN Times/Lia Hutasoit)

Di Café 2, delegasi dari Finlandia dan Singapura membahas pentingnya memiliki misi dan tujuan yang sama. Delegasi Malawi juga menekankan perlunya rencana bersama antara kementerian dan mitra. Yudhistira menambahkan perlunya ruang aman untuk belajar dan berempati agar kolaborasi dapat berjalan maksimal.

3. Perlunya inkubasi yang didukung oleh industri.

Delegasi Gateways Visit Indonesia (GSVI) 2024 mengunjungi sekolah di SMPN 9 Bali, Rabu (2/10/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara di Café 3, delegasi dari Laos menggarisbawahi pentingnya tata kelola yang mencakup perencanaan, implementasi, dan penggunaan yang efektif. Delegasi Yordania menyarankan perlunya inkubasi yang didukung oleh industri.

Yudhistira menekankan bahwa kepemimpinan yang transformatif harus mampu mengenali kontribusi dan memberikan apresiasi kepada seluruh tim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us