Di Munas, Jokowi Sebut Golkar Aset Besar Negara
(Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12)) IDN Times/Irfan Fathurohman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyebut Partai Golkar sebagai aset besar negara yang harus selalu dijaga dan jangan sampai terpecah. Ia meminta kepada segenap kader dan pengurus partai untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Yang saya takutkan, saya melihat dari jauh klo Golkar pecah jadi partai baru lagi, itu kekhawatiran syaa. Golkar jadi aset besar bagi Indonesia, mari kita jaga bersama,” kata Jokowi, Selasa (3/12).
1. Golkar punya pengaruh besar dikancah perpolitikan Tanah Air
IDN Times/Irfan Fathurohman: Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12).Jokowi menjelaskan, Golkar sangat berperan di kancah perpolitikan Tanah Air. Bahkan, stabilitas politik salah satunya ditentukan oleh partai berlambang beringin tersebut.
“Klo Golkar goyang, perpolitikan ikut goyang. Klo Golkar dingin, (perpolitikan) juga ikut dingin. Kita memerlukan stabilitas politik, jangan sampai ada destabilisasi politik seperti di Hongkong demo di mana-mana sampai lima bulan,” jelasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hingga Prabowo Hadir di Munas Golkar
2. Stabilitas politik sangat berpengaruh untuk iklim investasi
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Zabur KaruruMenurutnya, stabilitas politik juga sangat berpengaruh terhadap iklim investasi yang sedang digaungkan pemerintah saat ini.
“Klo stabilitas goyang sangat berbahaya karena menyangkut kepercayaan. Gak ada yang mau investasi klo stabilitasnya tidak baik. Investasi akhirnya kemana sih? Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya pada anak muda dan masyarakat kita,” tuturnya.
3. Jokowi puji langkah yang diambil Bamsoet untuk mundur dari pencalonan ketum Golkar
IDN Times/Fariz FardiantoOleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memuji sikap ksatria Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang mundur dari pencalonan ketum untuk menjaga persatuan partai Golkar.
“Saya senang sekali Munas Golkar ke-X ini kelihatan sekali persaudaran kerukunan yang baik. Sekali lagi saya ingin mengajak kita semua memberikan tepuk tangan kita untuk Pak Bambang Soesatyo,” ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Airlangga Sapa Bamsoet, Munas Golkar Adem
Topik:
Berita Terkini Lainnya
