Ganjar Janji Majukan Produk Dalam Negeri

15 Okt 2023, 09:30 WIB

Ganjar Pranowo berkunjung ke PT Kedawung Setia Industrial di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, berkunjung ke PT Kedawung Setia Industrial di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023). Dalam kunjungan itu, Ganjar berjanji akan memajukan produk dalam negeri.

Ganjar mengatakan, sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga harus ditingkatkan. Selain itu, alat produksi canggih juga harus ada di setiap pabrik yang menghasilkan produk dalam negeri.

“Ini yang mesti mendapatkan dukungan dan dorongan agar kemudian roda usahanya tetap berjalan,” ujar Ganjar.

1. Ganjar menyebut produk tradisional dibuat secara modern

Ganjar Pranowo berkunjung ke PT Kedawung Setia Industrial di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengapresiasi produk dari pabrik yang dikunjungi adalah memproduksi barang tradisional. Namun, dibuat dengan metode dan alat modern.

“Kedawung ini menarik ternyata ada produk tradisional kalo boleh saya sebut pembuatannya modern, tapi jenis produknya tradisional, cangkir, termasuk tekonya,” kata dia.

2. Bila produk dalam negeri maju, akan menyerap banyak tenaga kerja

Ganjar Pranowo berkunjung ke PT Kedawung Setia Industrial di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, bila produk dalam negeri maju, akan menyerap banyak tenaga kerja. Hal itu muaranya pada peningkatakan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, Ganjar mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan produk dalam negeri.

3. Masyarakat dan pemerintah harus berkolaborasi

Ganjar Pranowo berkunjung ke PT Kedawung Setia Industrial di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berujar, masyarakat dan pemerintah harus berkolaborasi meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Ganjar mengatakan, produk dalam negeri seharusnya tidak hanya dijual di pasar tradisional.

“Jadi ada yang sifatnya tradisional masih laku di pasar-pasar tradisional dan bahkan dicari lagi, terus kemudian kedua ada yang sifatnya lebih tinggi dan semuanya berjalan,” imbuhnya.