Gempa Tektonik M5,2 Guncang Halmahera Timur, Tidak Potensi Tsunami

Jakarta, IDN Times - Gempa tektoknik mengguncang wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara, Minggu (23/11/2025) pukul 10.19 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan kekuatan magnitudo M5,2.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,28° Lintang Utara, 128,60° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara pada kedalaman 10 km," sebut laporan BMKG.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ujar Daryono.
Daryono menjelaskan gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Halmahera Timur dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Halmahera Utara dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia.
Hingga pukul 11.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,5.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.


















