Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Rumahnya Dijaga Satgas Cakra Buana

Bekasi, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kasus dugaan suap bersama rekan sejawatnya eks caleg PDIP Harun Masiku yang kini masih buron. 

Diketahui, salah satu rumah Hasto berada di Taman Villa Kartini, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. 

Pantauan IDN Times pada Selasa (24/12/2024) siang, di garasi kediaman Hasto yang berkelir putih dan dua lantai itu, terparkir sebuah mobil berwarna hitam dengan merek Lexus bernomor polisi B 2688 YS. 

Selain itu, enam anggota Satgas Cakra Buana yang mengenakan pakaian seragam berwarna hitam juga terpantau menjaga kediaman Hasto. Diketahui, Cakra Buana adalah tim pengamanan PDIP. 

Ketua RW setempat, Guntur Kiapma Putra, mengaku belum melihat Hasto setelah dikabarkan menjadi tersangka KPK. Namun, ia juga tidak mengetahui kapan Hasto meninggalkan rumahnya. 

"Setahu saya (Hasto) tidak ada ya (di rumah), tapi dari kapan tidak ngerti juga," katanya. 

Guntur juga mengaku belum mengetahui warganya itu dikabarkan menjadi tersangka KPK. 

"Saya justru tidak tahu info tersangka itu, saya ke sini karena ada media ramai aja," ujarnya. 

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara suap eks caleg PDIP, Harun Masiku pada mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Berdasarkan informasi dari sumber IDN Times, Hasto ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) Nomor Sprin. Dik/-153/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024.

IDN Times telah mencoba mengonfirmasi sprindik ini kepada pimpinan KPK, Setyo Budiyanto. Namun hingga artikel ini dimuat, belum ada respons dari Setyo.