Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Pilkada Serentak 2024 mengalami penurunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan KPU RI, Parsadaan Harahap dalam jumpa pers peluncuran tahapan rekrutmen KPPS Pilkada 2024 di Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Parsadaan menjelaskan, honor KPPS turun berkisar Rp250 ribu sampai Rp300 ribu. Perbandingannya, pada pileg dan pilpres lalu honor untuk Ketua KPPS sebesar Rp1,2 juta, kemudian turun di pilkada menjadi Rp900 ribu. Sementara, untuk Anggota KPPS semula Rp1,1 juta menjadi Rp850 ribu.
"Memang kemarin untuk pileg pilpres disepakati dalam surat menkeu itu honor Ketua KPPS Rp1,2 juta dan Anggota KPPS Rp1,1 juta," tuturnya.
"(KPPS di pilkada) sebesar Rp900 ribu untuk ketua dan anggota sebesar Rp850 ribu," sambung dia.
Parsadaan memastikan besaran honor tersebut ditentukan oleh pemerintah melalui Menteri Keuangan. KPU sifatnya hanya mengusulkan anggaran.
"Jadi sebenarnya soal honor ini domainnya ada di pemerintah, karena kita hanya mengusulkan," tuturnya.
Parsadaan lantas menyampaikan, sebenarnya honor KPPS tidak mengalami kenaikan pada pelaksanaan pilkada sebelumnya yang digelar 2020 lalu.
Namun jika dibandingkan pilkada sebelum 2020, termasuk pileg dan pilpres 2019, honor KPPS mengalami kenaikan signifikan.
"Karena sebelumnya Ketua KPPS Rp550 ribu dan Anggota KPPS Rp500 ribu," imbuh dia.