Ibu yang Sebut Polisi Menyuruh Tangkap Sendiri Pelaku Minta Maaf

Jakarta, IDN Times - Ibu di Bekasi yang viral karena menyebut disuruh polisi menangkap sendiri pelaku yang telah melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya meminta maaf. Ia yang merupakan ibu dari korban mengaku saat menyampaikan pernyataan itu sedang dalam keadaan emosi.
"Saya minta maaf juga kemarin saya dalam keadaan emosi," kata ibu tersebut dalam pernyataan melalui sebuah video yang tersebar.
1. Laporan disambut baik dan ditangani kepolisian

Menurutnya, pihak kepolisian telah menyambut dengan baik laporannya. Polisi pun, kata dia, tengah melalukan penanganan kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa anaknya.
"Kapolres serta jajaran dan penyidik PPA yang menyambut saya dengan baik. Sudah, sudah ada penjelasan," ujarnya.
2. Polda Metro Jaya memastikan proses hukum berjalan

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut ibu dari korban kasus dugaan kekerasan seksual telah menyambangi Polres Bekasi Kota, Minggu (26/12/2021) malam. Ia pun memastikan proses hukum berjalan.
Penyidik akan melakukan pendalaman kasus jika ditemukan adanya dugaan tindak pidana sesuai yang dilaporkan.
3. Ibu korban sebut polisi memintanya untuk menangkap sendiri pelaku

Sebelumnya, ibu dari korban menyampaikan dugaan kekerasan seksual mencuat ketika anaknya mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya. Setelah mendapatkan pengakuan korban, orang tua korban membuat laporan ke polisi terkait pencabulan pada Selasa (21/12/2021) pagi dini hari dan dilanjutkan visum di RSUD Kota Bekasi.
Saat hasil visum keluar, ibu tersebut pun mengaku ditelepon ketua RT tempat tinggalnya bahwa pelaku mencoba kabur ke Surabaya.
Zulpan mengatakan ibu korban sempat bercerita bahwa tidak mendapatkan perlakuan baik dari pihak kepolisian terkait dengan laporannya tersebut.
"Ia mengklaim bahwa, polisi meminta untuk menangkap sendiri pelakunya," ujar Zulpan.