Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Idul Adha, 60 Ribu Jemaah Diperkirakan Padati Masjid Akbar Surabaya

IDN Times/Abraham Herdyanto
IDN Times/Abraham Herdyanto

Surabaya, IDN Times - Salat Idul Adha di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan digelar pukul 06.00 WIB pada Rabu (22/8). Rencananya, Salat Idul Adha ini akan dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa. "Insyaallah Gus Ipul (Wakil Gubernur) juga akan salat di sini," ujar Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), Helmy M. Noor Selasa (21/8).

1. Sebanyak 60 ribu jemaah akan padati MAS

Menara masji Al Akbar Surabaya. IDN Times/Abraham Herdyanto
Menara masji Al Akbar Surabaya. IDN Times/Abraham Herdyanto

Helmy mengatakan jemaah salat id di masjid terbesar kedua di Indonesia ini mencapai 60 ribu. Kapasitas itu sudah batas maksimal di Masjid Al Akbar Surabaya. "Bertindak sebagai khotib adalah KH Ahmad Mujayyid (Pengasuh Pesantren Ibaddurahman Malang) dengan tema menyingkap tabir Nabi Ibrahim AS sebagai landasan keselamatan dan keberhasilan Hidup," katanya.

2. Penyembelihan hewan kurban dilakukan Kamis

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara untuk penyembelihan hewan kurban di MAS akan dilaksanakan, Kamis (22/8). Pertimbangan itu dilakukan karena pada Rabu (21/8) pihak MAS akan fokus ibadah salat id saja. "Karena dikhawatrikan juga akan ada penumpukan distribusi kalau penyembelihan semua Rabu. Maka dari itu kami lakukan Kamis," terangnya.

3. Pendistribusian daging akan dilakukan panitia tanpa kupon

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sedangkan untuk distribusi daging kurban akan diserahkan kepada masyarakat mendasari data GAKIN dari Kelurahan Pagesangan dan Gayungan serta pengajuan dari lembaga sosial yang sudah diverifikasi. Panitia justru akan mendatangi masyarakat penerima daging qurban. "Tidak ada pembagian kupon dan tidak ada pembagian daging kurban di lokasi Masjid Al Akbar Surabaya" pungkas Helmy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us