IMS 2020: Pengalaman Mengharukan Alfatih Timur Bersama Kitabisa.com

Jakarta, IDN Times - Nama kitabisa.com memang tak asing lagi, terutama di kalangan millennial. Sebab platform penggalangan dana secara online ini kerap membantu mereka yang membutuhkan. 

Co-Founder & CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur, mengatakan sekitar 50 persen pengguna kitabisa.com menggunakan platform ini untuk membantu orang-orang sakit. Menurut dia kekuatan warganet  dan media sosial, terutama Twitter dengan "Twitter, please do your magic" -nya, sangat powerful untuk digunakan membantu orang lain yang membutuhkan.

"Saya pernah punya pengalaman memorable yang tak bisa dilupakan saat bertemu anak lahir prematur. Ia sempat dirawat di ICCU dan belum mendapatkan cover asuransi, BPJS, karena anak baru lahir belum mendapatkan itu,"  kata Alfatih dalam acara Indonesia Millennial Summit yang digelar IDN Media di The Tribrata, Jakarta, Jumat 17/1).

"Saya datang waktu itu, orang tuanya anak tersebut langsung memeluk saya. Ia membisikkan ucapan terima kasih karena donasi dari donatur memperpanjang umur anaknya. Kalau tidak ia bilang ventilator bakal dicabut," lanjut dia mengingat kenangan yang mengharukan tersebut.

Ia juga tak melihat perbedaan cara Kitabisa meminta donasi dengan cara konvensional yang dilakukan dengan kotak amal. Hanya, kata Alfatih, ini merupakan bentuk lebih modern atau disebut ‘kotak amal zaman now’.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.