Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IMGR 2026: Budaya Kopi Wajah Baru Gerakan Sipil Milenial-Gen Z

Ilustrasi Gen Z
Ilustrasi Gen Z mencari rumah di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Intinya sih...
  • Budaya kopi menjadi ekspresi sipil bagi generasi milenial dan Gen Z di Indonesia.
  • Generasi ini berupaya membawa makna sosial dari keputusan apapun, termasuk dalam aktivitas konsumsi.
  • Aktivitas konsumsi kini memiliki makna sipil yang ditenun ke dalam kehidupan sehari-hari, bukan semata aktivitas ekonomi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Laporan Indonesia Millennial and Gen Z Report (IMGR) 2026 yang dirilis IDN Research Institute menyoroti bagaimana generasi muda Indonesia tak hanya berpartisipasi dalam aksi politik formal, tetapi juga menghubungkan pilihan budaya dan konsumsi dengan gerakan sipil.

Studi yang dilakukan pada 7–13 April 2025 terhadap 946 responden generasi milenial (48 persen laki-laki, 52 persen perempuan) serta 903 responden generasi Z (45 persen laki-laki, 55 persen perempuan) mencatatkan laporan soal budaya dan kreativitas sebagai advokasi.

“Gerakan keadilan lingkungan menyerukan aksi kolektif di tingkat kebijakan, namun anak muda Indonesia juga mendorong perubahan sipil melalui pilihan pribadi dan budaya. Dari keberlanjutan hingga ritual sehari-hari, tindakan mereka bergema di ruang publik,” sebut laporan IMGS 2026, Rabu (27/8/2025).

1. Budaya kopi jadi ekspresi sipil

Ilustrasi gen Z
Suasana kafe 'Ngopi di Kebon Awi' (IDN Times/Siti Fatimah)

Salah satu temuan utama adalah peran budaya kopi yang kini menjadi ekspresi sipil.

“Ketika kita berbicara tentang gerakan sipil, mudah membayangkan hanya demonstrasi, petisi, atau kotak suara. Namun bagi milenial dan Gen Z di Indonesia, partisipasi sipil telah berkembang menjadi spektrum yang lebih luas, tertanam tidak hanya di ruang publik, tetapi juga dalam ritual sehari-hari, pilihan budaya, dan perilaku ekonomi,” tulis laporan ini.

Generasi muda disebut menjadikan kopi bukan hanya gaya hidup, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan nilai dan membentuk komunitas.

“Generasi ini tertarik pada merek kopi yang mencerminkan identitas lokal dan kebanggaan budaya, menjunjung tinggi sumber yang beretika, serta keberlanjutan lingkungan, dan menciptakan ruang komunitas, kreativitas, serta rasa memiliki,” ungkap laporan IMGR 2026.

2. Generasi Milenial dan Gen Z berupaya bawa makna sosial dari keputusan apapun

Kopi Shop
Ilustrasi kafe (Pixabay/inyoung Jeong)

Selain itu, muncul dorongan psikologis yang kuat dalam perilaku mereka. Milenial dan Gen Z berusaha memastikan keputusan apapun meski kecil bisa membawa makna sosial, sehingga mereka bisa aktif membentuk ekosistem budaya dan ekonomi.

"Kebutuhan akan keterhubungan juga menjadi faktor penting, karena kafe dan merek lokal dinilai mampu memberikan “rasa keterhubungan di dunia urban yang terfragmentasi," tulis laporan IMGR 2026.

Contohnya adalah kolaborasi antara Tuku, merek kopi lokal asal Cipete, dengan MRT Jakarta.

“Apa yang dimulai sebagai kafe lingkungan kecil berkembang, melalui antusiasme anak muda dan amplifikasi media sosial, menjadi kekuatan budaya nasional. Ketika nama Tuku muncul di Stasiun MRT Cipete, itu lebih dari sekadar kesepakatan sponsor; itu adalah afirmasi publik atas kebanggaan lokal dan agensi komunitas,” tulis laporan itu.

3. Aktivitas konsumsi jadi makna sipil

CEO IDN, Winston Utomo
CEO IDN, Winston Utomo, saat membuka Indonesia Summit di The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025) (IDN Times / Dini Suciatiningrum)

Laporan IMGR 2026 juga menjelaskan aktivitas konsumsi kini memiliki makna sipil. Laporan ini mencatat, hal yang penting ini bukan semata aktivitas ekonomi, melainkan juga makna sipil yang ditenun ke dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebuah bukti hidup bagaimana anak muda Indonesia memperluas batas ekspresi politik ke ranah budaya, konsumsi, dan desain perkotaan,” tulis laporan ini.

IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility", IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IS 2025 diadakan pada 27-28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta Selatan. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026 (IMGR 2026).

Survei ini dikerjakan IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.

Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us