11 Fakta Soal Kalijodo, Kawasan Pelacuran yang Ingin Disulap Ahok Jadi Taman Pisang

Kalijodo adalah kawasan yang dikenal sebagai tempat prostitusi. Kawasan ini berada dalam dua kota administrasi yakni Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Dalam area ini terdapat tempat karaoke yang biasa disebut cafe. Jumlahnya hingga 60 bangunan. Dalam satu cafe tersebut dihuni 15 hingga 20 Pekerja Seks Komersial (PSK).

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan ada lima bos besar di Kalijodo. Mereka adalah Riri yang bergandengan dengan Agus, H Usman, Aziz, Bakri dan Ahmad Resek. Para bos ini memetakan lahan Kalijodo sebagai daerah kekuasaan mereka. Guna menjamin keamanan di lapangan, masing-masing bos mempekerjakan tenaga keamanan dalam jumlah yang cukup besar.

Berdasarkan catatan Polsek Penjaringan, H Usman adalah bos Kalijodo yang mempunyai anak buah paling banyak. Setidaknya dia punya 500 orang tenaga keamanan. Bos yang lain hanya memiliki 200 hingga 300 orang. Jika dikalkulasi, tenaga keamanan di Kalijodo sekitar 1.000 orang. Mereka siap melakukan apa saja bila ada pihak yang mencoba mengganggu perjudian atau aktivitas lain di Kalijodo

Kalijodo mempunyai tingkat keamanan yang kuat. Bukan keamanan seragam ala satpam tapi preman- preman yang tak gentar kehilangan nyawa. Para preman tersebut juga terkenal sensitif. Mereka memiliki insting yang kuat sekali dan mudah curiga dengan sesuatu di sekitarnya.

Di Kalijodo, upah rata-rata setiap anggota keamanan adalah sebesar 30.000 rupiah per malam. Para tenaga keamanan itu umumnya datang dari luar Jakarta, misalnya dari Banten, Makassar atau daerah lain di Sulawesi.

Kawasan Kalijodo, Jakarta terkenal sebagai salah satu tempat tujuan bagi orang yang mencari hiburan malam. Di sana terdapat berbagai jenis kendaraan, mulai dari yang mewah hingga yang kelas menengah.

Berdasarkan data Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, terdapat sekitar 50 kafe yang beroperasi di kawasan Kalijodo dan sekitar 150 PSK tinggal di sana. Namun, saat para PSK bekerja, jumlahnya bisa mencapai 500 orang. Tarif mereka pun berbeda-beda. Mulai dari 100.000 hingga 1 juta rupiah. Bagi PSK yang memasang tarif tinggi disiapkan untuk orang-orang tertentu yang dinilai memiliki kemampuan finansial lebih besar.

Untuk menggusur tempat hiburan malam di Kalijodo, Ahok akan mengukur kekuatan dan bersiap-siap terlebih dahulu. Pasalnya, Kalijodo memang bukan tempat yang mudah untuk ditaklukan begitu saja.

Ahok mengatakan akan berkoordinasi dengan TNI dan kepolisian untuk mewujudkan rencana membongkar Kalijodo. Apabila keputusan sudah ditertibkan, Pemprov DKI tidak akan menyediakan tempat pengganti yang serupa bagi pengusaha tempat hiburan itu. Ahok benar-benar serius melakukannya dan dia menegaskan kalau dirinya tidak bercanda.

Salah seorang pegawai wanita penghibur di kawasan itu, Saskia (25) mewanti-wanti Ahok mencari keributan besar apabila melakukan penertiban di wilayah Kalijodo. Kebanyakan pengawas atau penjaga di beberapa night club di kawasan Kalijodo merupakan preman kelas kakap. Mereka menyarankan kepada Ahok untuk tidak membangunkan macan yang sedang tidur.

Menurut Ahok, tempat hiburan malam di Kalijodo tidak punya manfaat sama sekali. Adapun wacana penertiban kawasan Kalijodo sudah bergulir sejak tahun 2014. Pihaknya berencana akan memindahkan warga terdampak penertiban ke Rusun Daan Mogot. Sebagai gantinya, seperti dilansir tempo.co, Ahok akan membangun jalan dan taman di tempat tersebut, "Bikin taman pisang", ucap Ahok.