Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Prediksi Lebaran Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Ilustrasi Salat Id (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Ilustrasi Salat Id (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Jakarta, IDN Times - Pemerintaha akan segera menggelar menggelar sidang Isbat untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Kementerian Agama (Kemenag) menjadwalkan sidang isbat akan digelar pada 20 April 2023.

Meski demikian, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah bertepatan dengan 21 April 2023, pukul 11.15 WIB. Penetapan ditandatangani Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Oman Fathurahman, dan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Mohammad Mas'ud.

"Tinggi bulan pada matahari saat itu di Yogyakarta menunjukkan hilal (¢ = -07° 48' dan l = 110° 21' BT) = +01° 47' 58'). Artinya, hilal sudah wujud," dalam surat edaran tersebut.

1. Muhammadiyah juga sudah tetapkan hari raya Idul Adha

Ilustrasi hewan kurban (IDN TimesBramanta Pamungkas)
Ilustrasi hewan kurban (IDN TimesBramanta Pamungkas)

Selain itu, PP Muhammadiyah juga sudah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriah pada 19 Juni 2023. Berikut tanggal yang diperingati dan sudah ditetapkan Muhammadiyah:

- 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada 19 Juni 2023
- Hari Arafah (9 Zulhijjah 1444 H) jatuh pada 27 Juni 2023
- Idul Adha (10 Zulhijjah 1444 H) jatuh pada 28 Juni 2023.

2. NU akan mengikuti hasil sidang Isbat

Ilustrasi sidang isbat (IDN Times/Helmi Shemi)
Ilustrasi sidang isbat (IDN Times/Helmi Shemi)

Sementara itu, dalam sidang Isbat penetapan 1 Syawal, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan akan mengikuti ketetapan Kementerian Agama (Kemenag).

Ketua PBNU, Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur, mengatakan ormas Islam tidak berhak menentukan tanggal 1 Syawal secara sepihak.

“PBNU sepenuhnya mengikuti hasil rapat sidang Isbat bersama Kemenag,” kata Gus Fahrur, saat dihubungi wartawan.

3. MUI imbau masyarakat hormati perbedaan

Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) (IDN Times/Mui.or.id)
Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) (IDN Times/Mui.or.id)

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi, bersyukur awal Ramadan 1444 H bisa dilaksanakan serentak antara Muhammadiyah dan pemerintah.

"Bahwa tahun ini alhamdulillah kita serempak berpuasa 23 Maret, 1 Ramadan," ujar Abdullah yang turut hadir dalam penetapan 1 Ramadan 1444 H di Kemenag, Rabu, 22 Maret 2023.

Namun, Abdullah mengatakan, perbedaan diprediksi terjadi pada 1 Syawal 1444 H. MUI mengimbau masyarakat menghormati perbedaan yang ada.

"Yang kemungkinan terjadi perbedaan adalah nanti di 1 Syawalnya, tapi nanti mudah-mudahan perbedaan ini atau bisa dicari penyelesaiannya dengan baik, bisa sama-sama atau ada perbedaan, jangan jadi perbedaan di antara kita. Sikap kita sebagai umat Islam kita sebagai warga bangsa tetap saling menghormati," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us