Istana: Sejarah Baru Presiden Jadi Tamu Kehormatan Bastille Day 2025
- Taruna akademi dan personel TNI bawakan lagu Maju Tak Gentar
- Drum band taruna-taruni akademi dihiasi headgear simbol hewan
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto berhasil mengurai sejarah baru dengan menjadi tamu kehormatan pertama dari Indonesia di parade Bastille Day 2025. Sebagai bagian dari tamu kehormatan, Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga memberikan kehormatan personel TNI untuk menjadi pembuka defile di Jalan Champs-Élysées, Paris.
"Jadi, Presiden Macron mengundang khusus Bapak Presiden Prabowo Subianto menjadi tamu kehormatan. Ini bukan setiap tahun ada tamu negara lain yang diundang," ujar Teddy di Bandara Orly, Paris pada Selasa (15/7/2025).
Ia mengatakan, dalam 10 tahun terakhir ada dua kepala negara besar yang diundang. Dia memberikan contoh, pada 2023 Perdana Menteri India, Narendra Modi menjadi tamu kehormatan. Lalu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald J. Trump turut hadir dan berdiri di samping Presiden Prancis pada 2017 lalu.
"Tentunya ini kehormatan besar. Anda bisa lihat sendiri kemarin jutaan pasang mata melihat langsung kegagahan, kehebatan dari prajurit TNI, militer Indonesia secara langsung di sana tampil dan membanggakan," kata dia.
Hal tersebut, menandakan Indonesia semakin diperhitungkan dan amat berpengaruh di dunia global.
1. Taruna akademi dan personel TNI bawakan lagu Maju Tak Gentar
Sebagai pembuka parade defile Bastille Day 2025, pasukan TNI menampilkan drum band. Para pemainnya merupakan taruna dan taruni dari akademi tiga matra serta kepolisian.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertahanan, total ada 189 orang yang tergabung di dalam drum band tersebut. Selain itu, ada 262 personel TNI yang menjadi pasukan defile. Mereka semua tergabung di dalam Kontingen Satgas Patriot II.
Momen ini dinilai bersejarah karena kali pertama personel TNI tampil di parade Bastille Day 2025. Apalagi kontingen TNI terlihat berada paling depan dan membuka parade militer tersebut. Sementara, di belakangnya merupakan ribuan tentara dari angkatan bersenjata Prancis.
Dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, kontingen TNI berjalan sekitar dua kilometer. Mereka beranjak dari Arc de Triomphe lalu menelusuri Champs-Élysées dan menuju Place de La Concorde.
Para personel drum band kompak membawakan lagu "Maju Tak Gentar" karya Cornel Simanjuntak. Warga Paris pun terlihat menyambut dengan meriah penampilan kontingen TNI. Prabowo dan Macron pun terlihat ikut bertepuk tangan.
2. Drum band taruna-taruni akademi dihiasi headgear simbol hewan
Tampilan drum band taruna-taruni akademi itu terlihat menarik. Mereka mengenakan headgear mulai dari harimau, hiu, macan tutul, walrus hingga elang.
Simbol hewan itu diketahui melambangkan masing-masing matra. Sementara, dua orang taruna turut membawa bendera merah putih dan bendera Prancis.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan, momen Indonesia diberi kesempatan untuk tampil di parade Bastille Day 2025 sejalan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dengan RI. Ia juga menyebut tampilnya kontingen asal Indonesia menunjukkan suatu kebanggaan bagi Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia mendapat tempat yang terhormat di dunia internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan teknologinya," kata Sjafrie di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 6 Juli 2025 lalu ketika melepas keberangkatan kontingen ke Paris.
3. Prabowo beri hormat kepada kontingen TNI di Bastille Day 2025
Sementara, Prabowo berdiri di area royal box bersama tuan rumah Presiden Emmanuel Macron. Kehadiran Prabowo di parade Bastille Day 2025 merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Macron ketika melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta pada Mei 2025 lalu. Sangat jarang terjadi dua pemimpin negara saling berkunjung pada waktu yang berdekatan.
Prabowo dan putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo, terlihat kompak mengenakan kacamata hitam di parade Bastille Day 2025. Didit sendiri diketahui tak asing dengan budaya Prancis karena lama bermukim di Paris.
Ketika menerima undangan dari Macron, Prabowo berkisah dulu ia hanya bisa menyaksikan parade Bastille Day dari pinggir jalan Champs-Élysées. Kini, ia menjadi tamu kehormatan Pemerintah Prancis.
"Ini saya sampaikan, terima kasih Presiden Macron karena dulu kalau acara itu, saya di Paris, nontonnya dari pinggir jalan. Terima kasih! Sekarang saya bisa naik ke podium bersama Presiden," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan pada 28 Mei 2025 lalu.
