Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Buat Sejarah Baru di Belgia, Tarif Ekspor RI Bisa Nol Persen

Presiden Prabowo Subianto (kiri) ketika bertemu dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen saat memberikan keterangan pers bersama di kantor pusat Uni Eropa, Brussel. (www.instagram.com/@prabowo)
Intinya sih...
  • Tarif ekspor nol persen buka pangsa pasar UE lebih lebar
  • Indonesia jadi tamu kehormatan di parade Bastille Day 2025

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan, lawatan Presiden Prabowo Subianto ke dua negara Eropa, Belgia dan Prancis dinilai sangat produktif. Sebab, kunjungan tersebut membuat terobosan baru.

Teddy mengatakan, ketika berada di Belgia, Prabowo berhasil menuntaskan Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (IEU-CEPA) yang sudah berlangsung selama 10 tahun. Akhirnya tercapai kesepakatan kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa.

"Jadi, Indonesia setelah 10 tahun negosiasi sejak 2016 hingga saat ini akhirnya terjadi kesepakatan di CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) antara Indonesia dengan Uni Eropa," ujar Teddy di Bandara Orly, Paris pada Selasa (15/7/2025).

Inti dari kesepakaan itu, kata Teddy, berdampak pada tarif ekspor untuk produk-produk Indonesia ke Uni Eropa bisa dikenakan nol persen. Padahal, sebelumnya ada sejumlah produk yang dikenakan tarif ekspor 10 persen hingga 20 persen.

"Itu kesepakatan yang sangat baik untuk dunia investasi dan ekonomi," kata dia.

1. Tarif ekspor nol persen buka pangsa pasar UE lebih lebar

Menteri Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya ketika berada di Bandara Orly, Paris. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Teddy mengatakan, dengan adanya tarif ekspor nol persen bagi produk-produk Indonesia, maka itu akan sangat menguntungkan. Apalagi pangsa pasar Uni Eropa (UE) terdiri dari 27 negara dengan jumlah populasi mencapai 700 juta.

"Berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa di segala macam bidang," kata dia.

2. Indonesia jadi tamu kehormatan di parade Bastille Day 2025

IMG-20250714-WA0036.jpg
Kontingen Satgas Patriot II yang terdiri dari personel TNI dan taruna akademi tampil di Bastille Day 2025 di Paris. (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Terobosan lain yang berhasil dicapai oleh Prabowo yakni menjadikan Indonesia tamu kehormatan dalam parade Bastille Day 2025 di Paris. Menurut Teddy, ini merupakan sejarah baru karena belum pernah ada pemimpin dari Indonesia yang mendapat perlakuan serupa.

"Jadi, Presiden Macron mengundang khusus Bapak Presiden Prabowo Subianto menjadi tamu kehormatan. Ini bukan setiap tahun ada tamu negara lain yang diundang ya," kata Teddy.

Apalagi bila dilihat 10 tahun ke belakang, pemimpin negara yang diundang sebagai tamu kehormatan berasal dari negara-negara maju seperti Perdana Menteri Narendra Modi dari India pada 2023. Lalu, ada pula Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada 2017 lalu.

"Ini kehormatan besar bagi Indonesia. Anda bisa lihat sendiri kemarin jutaan pasang mata melihat langsung kegagahan dan kehebatan prajurit tentara nasional Indonesia, kemampuan militer Indonesia secara langsung. Jadi, ini amat sangat membanggakan," kata dia.

Hal ini, kata dia, menandakan posisi Indonesia semakin diperhitungkan dan amat berpengaruh di dunia global.

3. Taruna akademi dan personel TNI bawakan lagu Maju Tak Gentar

Screenshot_20250714_171102_Chrome.jpg
Kontingen Satgas Patriot II yang terdiri dari personel TNI dan taruna akademi tampil di Bastille Day 2025 di Paris. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sebagai pembuka parade defile Bastille Day 2025, TNI menampilkan drum band. Para pemainnya merupakan taruna dan taruni dari akademi tiga matra serta kepolisian.

Berdasarkan data dari Kementerian Pertahanan, total ada 189 orang yang tergabung di dalam drum band tersebut. Selain itu, ada 262 personel TNI yang menjadi pasukan defile. Mereka semua tergabung di dalam Kontingen Satgas Patriot II.

Momen ini dinilai bersejarah karena kali pertama personel TNI tampil di parade Bastille Day 2025. Apalagi kontingen TNI terlihat berada paling depan dan membuka parade militer tersebut. Sementara, di belakangnya merupakan ribuan tentara dari angkatan bersenjata Prancis.

Dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, kontingen TNI berjalan sekitar dua kilometer. Mereka beranjak dari Arc de Triomphe lalu menelusuri Champs-Élysées dan menuju Place de La Concorde.

Para personel drum band kompak membawakan lagu Maju Tak Gentar karya Cornel Simanjuntak. Warga Paris pun terlihat menyambut dengan meriah penampilan kontingen TNI. Prabowo dan Macron pun terlihat ikut bertepuk tangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us