Jadwal Pemberian Makan Bergizi di PAUD, SD, SMP dan SMA
- PAUD, TK, kelas 1 dan kelas 2 SD diberikan makan gratis pukul 08.00
- Kelas 3 SD sampai kelas 6 SD diberikan makan gratis pukul 09.30
- SMP dan SMA diberikan makan gratis pukul 12.00
Jakarta, IDN Times - Pelaksanaan program Makan Bergizi Bratis (MBG) telah dilaksanakan serentak pada Senin (6/1/2025). Pemberian makan gratis itu diberikan di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA.
Berikut adalah jadwal pemberian Makan Bergizi Gratis:
- PAUD, TK, kelas 1 dan kelas 2 SD diberikan pukul 08.00 waktu setempat
- Kelas 3 SD sampai kelas 6 SD diberikan pukul 09.30 waktu setempat
- SMP dan SMA diberikan pukul 12.00 waktu setempat
1. Menu makan bergizi gratis berganti setiap hari
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan, menu program makan bergizi gratis akan berganti setiap hari. Dengan begitu, maka para murid tidak akan bosan ketika menyantapnya.
"Setiap hari (ganti menu), di dapur yang tadi saya kunjungi hari ini telur, besok ikan dori, besoknya lagi ayam," ujar Hasan kepada jurnalis, Senin (6/1/2025).
2. Pemberian susu dibagikan seminggu sekali
Meski demikian, dari berbagai tempat, tidak ada pemberian susu dalam menu makan bergizi pada hari pertama program tersebut dilaksanakan. Hasan mengatakan, pemberian susu tidak wajib dalam program Makan Bergizi Gratis.
"Susu kan tidak diwajibkan setiap hari, jadi itu tergantung daerahnya, tapi minimal kalau berdasarkan yang saya tanya tadi ke Kepala SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), mereka itu sekali seminggu susunya, kalau SPPG (yang saya kunjungi tadi) dia bilang susu itu per hari Jumat, tapi yang di Cimahi yang kita kunjungi, susunya hari Senin," ucap dia.
3. Program makan bergizi gratis masih ada yang gunakan dana pribadi Prabowo
Lebih lanjut, Hasan mengatakan, penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis di sekolah masih ada yang menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto. Hasan mencontohkan, hal itu terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu," ujar dia.
