Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MPR: Oknum yang Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Layak Dihukum

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyebut PPN 12 persen bagian amanat UU. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Eddy Soeparno mewanti-wanti agar tidak ada yang mengurangi hak atau mutu Makan Bergizi Gratis (MBG) demi keuntungan pribadi atau kelompoknya.
  • Program MBG merupakan sejarah baru kebijakan membentuk generasi unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mewanti-wanti agar jangan ada yang berani mengurangi hak atau mutu makan bergizi gratis (MBG) demi keuntungan pribadi atau kelompoknya. Eddy meminta agar oknum-oknum yang memangkas anggaran atau kualitas MBG sudah selayaknya dihukum secara tegas.

“Jika ada yang tega memangkas anggaran atau kualitas makanan yang disajikan demi keuntungan dirinya, sudah layak dihukum secara tegas dan konsekuen,” kata Eddy di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Sebagai anggota DPR RI, Eddy memastikan akan memantau kelancaran penyaluran MBG, khususnya di tempat daerah pemilihannya, yakni di Kota Bogor dan Cianjur, Jawa Barat. 

“Sebagai anggota DPR RI, saya juga akan memastikan kelancaran program MBG di Dapil Jawa Barat III (Kota Bogor dan Cianjur) untuk memastikan siswa mendapatkan haknya sesuai dengan porsi dan kualitas yang ditetapkan Badan Gizi Nasional,” ujar Eddy.

1. Program MBG sejarah baru bagi Indonesia

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyebut PPN 12 persen bagian amanat UU. (IDN Times/Amir Faisol)

Waketum PAN ini berpandangan, Program MBG merupakan sejarah baru kebijakan membentuk generasi unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

Ia mengatakan, Prabowo Subianto telah berupaya untuk merealisasikan janji politiknya pada Pemilu 2024 lalu. Program ini, menurut dia, sekaligus untuk mencetak generasi emas tahun 2045.

“Melalui pelaksanaan MBG Presiden Prabowo membuktikan komitmen program unggulannya dalam kampanye, sekaligus membuka jalan lebar-lebar munculnya pemuda-pemudi generasi emas jelang tahun 2045,” kata Eddy. 

2. Bakal turun cek penyaluran MBG

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyebut pemerintah akan siapkan bantalan ekonomi meski PPN naik persen. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebagai pimpinan MPR RI, Eddy mendukung penuh pelaksanaan MBG dan akan turun langsung untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program ini. 

“Saya tentu mendukung penuh dan memastikan agar Program MBG yang diluncurkan berhasil dan kelak menjangkau seluruh anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata dia. 

Ia menjelaskan, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul harus diawali dengan memberikan makanan bernutrisi secara dini dan teratur bagi anak-anak Indonesia.

“Presiden Prabowo mampu mewujudkan mimpi besar membangun SDM Indonesia yang unggul melalui pelaksanaan program MBG. Sebuah terobosan program yang fokus pada mempersiapkan generasi masa depan,” tutur dia.

3. Tahap pertama ada 3 juta penerima manfaat

Siswa di Tulungagung menikmati paket MBG yang dibagikan pemerintah. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BHN) Prof. Dadan Handayana sempat menjelaskan, pemberian makan bergizi gratis tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal, program ini akan disalurkan kepada 3 juta penerima manfaat.

"Tahap awal tahun pertama Januari sampai April untuk 3 juta penerima manfaat, nanti naik 6 juta pada April, dan naik minimal 15 sampai 17 juta pada Agustus," tuturnya.

Adapun, penerima manfaat itu bukan hanya siswa sekolah. Akan tetapi juga diberikan kepada santri di pesantren, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

"Iya untuk sementara satu (porsi) sehari atau sepertiga kebutuhan kalori anak dipenuhi oleh pemerintah Indonesia," kata Dadan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us