Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siswa SMP 61 Jakarta Keluhkan Tak Ada Susu, Lauk Cuma Sedikit

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD, SMP 1 Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1//2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD, SMP 1 Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1//2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuai beragam komentar. Termasuk para siswa di SMP 61 Jakarta.

Radit, salah satu siswa mengatakan, menu makan siang satu bulan terakhir sejak uji coba MBG cukup bervariasi, mulai dari tahu hingga sesekali mendapat spaghetti. Namun, tidak tiap hari mendapatkan susu.

"Saya pernah dapat susu, tapi sekarang kok tumben nggak dapat ya? Biasanya kalau dapat susu, lauknya lebih sedikit. Tapi kalau nggak dapat susu, biasanya dikasih tambahan tahu," ujarnya saat ditemui di sekolahnya, Senin (6/1/2025).

Meski demikian, dia mengaku bisa menghemat yang jajan dan menabung uang saku.

"Iya, jadi hemat. Saya bisa ngumpulin duit sampai Rp10 ribu," katanya.

Salah satu siswa kelas 7, Quena, mengatakan sejak ada program Makan Bergizi Gratis, dia tidak perlu capai membawa bekal dari rumah.

"Sebelum ada makan siang ini saya selalu bawa bekal. Sampai saat ini menunya enak-enak sih," ujar Quena.

Share
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us