Jakpro Gelar Tur Publik 5 Bangunan Ikon Jakarta, Gratis!
Jakarta, IDN Times - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggelar tur ke sejumlah ikon di Jakarta yang terbuka bagi masyarakat umum, mulai dari Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Jakarta International Stadium (JIS) secara gratis atau tidak dipungut biaya.
“Kegiatan public tour atau kunjungan publik ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 30 Desember 2021 dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan merayakan HUT Jakpro ke-21,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Nadia Diposanjoyo dalam keterangannya, dikutip Minggu (26/12/2021).
1. Tur dibatasi 30 orang per hari
Kapasitas kunjungan maksimal 30 orang per sesi dengan menaiki bus listrik. Masyarakat umum yang ingin mengikuti public tour, bisa mengisi registrasi di https://bit.ly/publictourjakpro atau lebih jelasnya menghubungi 08994548524.
“Pada kunjungan publik ini, Jakpro mengajak warga Jakarta dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan berbagai fasilitas ikonik wajah baru Jakarta ini sebagai ruang publik. Terlebih fasilitas ini berstandar internasional,” ujar Nadia.
2. Ingin masyarakat nikmati karya ikonik anak bangsa
Nadia menjelaskan karya-karya ikonik lima wajah baru Jakarta yang akan dikunjungi warga Jakarta dan sekitarnya ini merupakan karya ikonik standar dunia dan dibangun 100 persen oleh anak bangsa.
“Kami ingin masyarakat dapat menikmati berbagai keunikan karya ikonik anak bangsa yang diakui dunia yakni Velodrome, Equestrian Park, LRT, JIS, dan Revitalisasi TIM,” ujarnya.
3. Berharap Jakarta jadi kota ramah buat semua kalangan
Selain melihat fasilitas bertaraf internasional, nantinya tur ini diharapkan dapat memberikan perasaan berinteraksi dan adanya aktivitas bersama komunitas dari fasilitas yang tersedia. Dengan begitu, kota Jakarta kata dia, akan menjadi ramah untuk semua kalangan.
“Adapun dalam kunjungan ini, Jakpro tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Seperti menjaga jarak, menyediakan hand sanitizer, dan peserta wajib menunjukan bukti sertifikasi vaksinasi COVID-19,” ujar Nadia.
